Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Polres Malang Ingatkan Jangan Ada Razia Kendaraan Pelat L

Bagus Suryo
10/4/2019 18:24
Polres Malang Ingatkan Jangan Ada Razia Kendaraan Pelat L
Suporter Arema FC, Aremania, saat perempat final Piala Presiden 2019 di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3).(Antara)

POLRES Malang, Jawa Timur, memastikan kesiapan pengamanan leg 2 final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (12/4). Polres Malang berharap tidak ada aksi razia suporter.

Laga krusial sekaligus pamungkas untuk merengkuh juara bagi Arema FC dan Persebaya Surabaya itu akan ada closing ceremony dihadiri Presiden Joko Widodo.

Karena itu Polres Malang menurunkan 4.280 personel untuk pengamanan. Di areal stadion ditempatkan sebanyak 2.088 personel, sisanya sebanyak 2.192 personel di luar stadion atau di jalan-jalan protokol.

"Kalau pengamanan pertandingan biasa kita menurunkan 700 personel sampai 750 personel. Tapi final Piala Presiden 2019, kami menurunkan sebanyak 4.280 personel," tegas Kapolres Malang AKB Yade Setiawan Ujung kepada Media Indonesia, Rabu (10/4).

Yade menjelaskan tim pengamanan sudah disiapkan seluruhnya. Ia berharap tidak ada aksi razia dari suporter yang bisa memicu terganggunya kondusivitas keamanan dan ketertiban.

"Kami mengimbau tidak ada razia. kendaraan berpelat L atau Surabaya tetap boleh masuk Malang. Kalau tidak boleh kok sepertinya situasi mencekam," ujarnya.

Sejauh ini situasi menjelang laga final leg kedua di Malang dalam kondisi aman dan kondusif. Para Aremania, suporter Arema FC, diminta turut menjaga situasi dan kondisi tetap aman.

Baca juga: Final Piala Presiden, Bonek Dilarang ke Malang

Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengatakan sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Final leg kedua bersamaan dengan kampanye Pemilu diharapkan berlangsung aman.

Seluruh warga Jawa Timur, khususnya warga Malang dan Aremania diharapkan bisa memberikan kesejukan dan kebanggaan selama pertandingan. "Keamanan akan didukung maksimal oleh TNI dan Polri," kata Haris.

Adapun soal penjualan tiket, pihaknya mencetak 40 ribu tiket dari total kapasitas stadion sebanyak 45 ribu orang. "Harus ada selisih biar penonton lebih leluasa, aman dan nyaman di stadion," tuturnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang Sanusi mengatakan keamanan selama pertandingan Arema FC-Persebaya sudah dilakukan oleh panitia bersama Polri dan TNI. Sedangkan sarana prasarana di stadion dipastikan sudah siap seluruhnya.

Pada leg pertama, Persebaya Surabaya ditahan imbang Arema FC dengan skor 2-2 di Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4). Hasil itu memaksa tim berjuluk 'Bajol Ijo' harus memetik angka penuh di leg kedua untuk menjadi kampiun. Sedangkan 'Singo Edan' hanya butuh hasil imbang untuk juara.(X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya