Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
NASKAH akademik pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional dengan melibatkan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia masih terus disiapkan dan disempurnakan.
"Naskah akademik tersebut disusun dengan melibatkan penulis dan peneliti dari Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Universitas Indonesia," kata politikus Partai NasDem Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Senin (8/4).
Lestari Moerdijat, caleg DPR RI dari Dapil 2 Jawa Tengah (Jepara, Kudus, dan Demak), menilai Ratu Kalinyamat memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan Portugis.
Menurut Mbak Rerie, demikian Lestari Moerdijat disapa, naskah akademik merupakan dasar untuk melengkapi administrasi yang terdiri daftar riwayat hidup, uraian perjuangan, rekomendasi dari bupati/gubernur, dan biografi Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.
Naskah akademik tersebut juga dilengkapi oleh pakar pertahanan dari Universitas Pertahanan dan Peneliti Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lestari Moerdijat menyatakan masyarakat Jepara dari berbagai kalangan juga memberikan banyak data tambahan dalam melengkapi naskah akademik agar lebih berbobot secara ilmiah dan faktual.
Naskah akademik tersebut, menurut dia, akan dibahas secara terbuka pada publik lokal di Jepara serta publik dan pakar nasional di Jakarta dalam waktu dekat.
Baca juga: Ratu Kalinyamat Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional
Dalam seminar "Menghidupkan Kembali Gagasan Menjadikan Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional" di Semarang pada 26 Maret 2019, pengamat pertahanan militer Connie Rahakundini Bakrie menilai Ratu Kalinyamat layak mendapat gelar pahlawan nasional dari pemerintah mengingat jasa-jasanya dalam mengusir penjajah Portugis pada abad XV.
"Ratu Kalinyamat merupakan panglima perang asal Jepara yang berani melawan penjajah Indonesia dari Portugis," katanya.
Ia menjelaskan Ratu Kalinyamat yang merupakan salah satu putri dari Raja Demak Trenggana, yang terlahir dengan nama Retna Kencana, berhasil membangun kekuatan angkatan laut yang besar dan kuat sekaligus membangun pakta pertahanan dengan Cirebon, Banteng, Palembang, Aceh, Malaka, serta Tidore.
Pemahaman dan visi Ratu Kalinyamat mengenai poros maritim, menurut dia, membuat industri perkapalan di Jepara, baik kapal perang maupun kapal dagang, dapat tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Menurut dia, apa yang dilakukan Ratu Kalinyamat sesungguhnya mencerminkan sosok yang sudah memiliki wawasan bahwa Nusantara sejatinya adalah negeri maritim.
"Banyak hal yang dilakukan Ratu Kalinyamat itu sudah sangat advanced (maju), bagaimana beliau membangun kekuatan industri itu menjadi industri yang terkoneksi dan beliau membuktikan bahwa dirinya pahlawan laut," ujarnya.
Ratu Kalinyamat meninggal dunia sekitar tahun 1579 dan dimakamkan di dekat makam Pangeran Kalinyamat di Desa Mantingan.
Sepanjang melakukan kunjungan ke Jepara, Lestari Moerdijat beberapa kali ziarah ke makam tersebut serta melakukan diskusi dengan pengelola makam dan masyarakat setempat untuk menambah referensi atas sosok Ratu Kalinyamat yang akan diusulkan sebagai pahlawan nasional. (X-15)
Riant menilai, sejak awal keputusan pembangunan IKN di Kalimantan Timur memang dianggap sepihak oleh pemerintah.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengapresiasi dan memuji Presiden Prabowo Subianto dan tim ekonomi yang berhasil menurunkan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
POLITIKUS PDIP, Guntur Romli, menanggapi usulan NasDem agar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir, menilai bahwa usulan Partai NasDem terkait penundaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur layak untuk dipertimbangkan
PARTAI NasDem mengusulkan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur, dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, saat ini dia menilai bahwa anggaran yang ada saat ini lebih banyak difokuskan pada berbagai macam program prioritas Presiden Prabowo.
LUKISAN pahlawan nasional asal Bali, I Gusti Ngurah Rai, mencuri perhatian Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menyambangi Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Monas, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.
RM Margono diusulkan mendapat pengakuan sebagai Pahlawan Nasional, mengingat kiprah dan kontribusinya membangun ekonomi rakyat yang berkelanjutan.
Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (Gemas) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), menolak usulan pemberian gelar pahlawan nasional pada Soeharto
Gus Ipul menyebutkan, Jenderal M Jusuf telah memenuhi syarat yang ditetapkan untuk mendapatkan gelar tersebut.
Telusuri jejak Sultan Hasanuddin: pahlawan maritim, strategi gigih, dan warisan abadi bagi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved