Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

KPU Diminta Bergerak Cepat

Rendy Ferdiansyah
01/4/2019 09:25
KPU Diminta Bergerak Cepat
DISTRIBUSI LOGISTIK KOTAK SURAT SUARA: Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bogor Barat mengangkat kotak surat suara untuk Pemilu 2019(ANTARA/Arif Firmansyah)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) di berbagai daerah telah menyortir surat suara untuk pemilu pada 17 April mendatang. Sebagian sudah siap, sebagian lagi masih mengalami masalah. Seperti di Kabupaten Bangka, Provinsi Babel, dari penyortiran surat suara DPR-RI, DPRD provinsi/kabupaten dan kota ditemukan ribuan surat suara rusak.

 

Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Corri Ihsan mengharapkan pihak KPU Kabupaten Bangka secepatnya menindaklanjuti masalah ini. Apalagi waktu yang semakin sempit dan surat suara calon presiden dan wakil baru tiba. Kemungkinan juga terdapat banyak kerusakan, seperti warna kertas tidak terang, potongan kertas tidak pas, dan kerusakan lainnya.

"Ada yang tidak berwarna, potongan tidak pas, untuk jumlah belum bisa kita pastikan, kita menunggu laporan KPU berapa jumlah yang rusak," kata Corri, kemarin.

Dia mengharapkan KPU bisa mengatasi persoalan banyaknya surat suara rusak agar bisa digantikan yang baru. Proses panjangnya ada di KPU kabupaten, baru laporan ke KPU provinsi, dari sini ke KPU RI. Baru ke percetakan.

"Ini memakan waktu sehingga KPU kabupaten harus segera mungkin melaporkan kekurangan atas surat suara yang rusak. Prosesnya panjang dan yang menentukan ialah KPU kabupaten," tegas Corri.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Babel Davitri meminta KPU kabupaten/kota untuk segera membuat berita acara agar kerusakan surat suara dapat segera diganti. "Setelah ada laporan resmi, langsung kita sampaikan ke KPU RI untuk diganti surat suara baru," kata Davitri.

Baca Juga : KPU Manggarai Kekurangan 144.051 Surat Suara

KPU Kabupaten Lebong, Bengkulu, kekurangan sebanyak 2.362 lembar surat suara akibat rusak dan kurangnya pengiriman dari KPU pusat. Ketua KPU Kabupaten Lebong, Shalahuddin Al Khidhr, di Bengkulu, mengatakan, setelah dilakukan penyortiran dan lipat surat suara selama dua pekan terakhir menemukan sebanyak 2.362 lembar surat suara yang rusak dan kurang dari total 78.913 lembar surat suara.

"Sebanyak 2.362 lembar surat suara rusak dan kurangnya pengiriman dari pihak penyediaan logistik pemilu di Jakarta," katanya.

Sebelumnya, KPU Lebong, telah menerima sebanyak 396.851 lembar surat suara yang dimasukkan ke 599 kotak.

Di KPU Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mendata surat suara rusak, dari DPRD, DPRD provinsi, DPR-RI, DPD, dan presiden mencapai 3.106 lembar.

Distribusi ke pulau prioritas

KPU Provinsi Babel menegaskan distribusi logistik Pemilu 2019 ke sejumlah pulau di Babel menjadi prioritas. Ketua KPU Provinsi Babel Davitri mengatakan, jumlah TPS yang ada di pulau sebanyak 60 TPS tersebar di Kabupaten Belitung, Belitung Timur, dan Bangka Selatan. "Paling jauh itu Pulau Batun di Belitung Timur. Membutuhkan waktu hingga lebih dari 24 jam untuk sampai ke pulau tersebut," kata Davitri.

Ia menjelaskan untuk satu TPS maksimal harus ada sekitar 300 pemilih. Total dari 60 TPS itu ada sekitar 15 ribu pemilih. Untuk itu, pendistribusian terhadap logistik ke pulau-pulau tersebut sangat bergantung dengan cuaca. Pihaknyas berkoordinasi dengan BMKG.

"Kalau memang cuacanya nanti bagus, cukup dengan perahu nelayan. Tapi jika cuaca tidak bersahabat, kita akan pinjam kapal TNI-AL dan kapal milik pemda," ucap Davitri.

Distribusi logistik ke pulau, menurutnya, menjadi prioritas beda dengan distribusi logistik untuk di darat karena faktor cuaca tersebut. (MY/AD/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya