Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PETANI di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), terpaksa mempercepat kegiatan panen karena tanaman padi ambruk akibat diterjang angin kencang. Dampaknya, hasil panen mengalami penurunan hingga 25%.
Salah seorang petani di Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Midin, 53, mengungkapkan seharusnya padi dipanen pada usia antara 90-100 hari. Tetapi sekarang, petani mempercepat panen karena banyak tanaman padi yang roboh.
"Tanaman padi memang ambruk akibat diterjang angin kencang. Oleh karena itu, mau tidak mau harus memanen dini, meski umur padi baru sekitar 80 hari. Idealnya panen bisa sampai 100 hari. Harus dipanen daripada roboh kemudian terendam air, malah bisa membusuk," kata Midin, Kamis (28/3).
Karena roboh, hasil panen menjadi di bawah normal. Jika sebelumnya pada areal seluas 2.000 meter persegi mampu menghasilkan 1 ton, kini menurun hingga 25% atau hanya mendapat 0,75 ton atau 750 kg.
"Tidak apa-apa, daripada membusuk dan malah tidak mendapatkan hasil," imbuhnya.
Baca juga: Banjir Sulsel Sebabkan Ribuan Hektare Padi Puso
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintan KP) Banyumas Widarso mengakui ada sejumlah titik yang mengalami padi roboh. Hal itu dikarenakan curah hujan tinggi disertai angin.
"Untungnya, padi yang roboh tersebut sudah masuk usia panen. Tetapi kondisi semacam itu hanya sebagian kecil saja," tuturnya.
Menurutnya, areal tanaman padi yang telah memasuki panen baru sekitar 25% dari total 30 ribu hektare.
"Produksi panen saat sekarang cukup bagus, karena tidak ada serangan hama. Selain itu, tidak banyak wilayah yang mengalami banjir," pungkasnya.(OL-5)
Kasus dugaan pelecehan seksual dan asusila dengan korban anak-anak kembali terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Polisi masih melakukan pengusutan dan penyelidikan.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah Senin (16/6). Selain itu air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara Jawa Tengah.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
PENDAFTARAN Seleksi Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng 2025) telah resmi dibuka pada Sabtu, (14/6) pada pukul 06.00 WIB. SPMB Jateng 2025 dibuka untuk SMA dan SMK.
PENDAFTARAN Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) tahun 2025 resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 06.00 WIB. Ini syarat pendaftaran dan linknya.
PROSES pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) 2025 akhirnya resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025. Para calon murid baru sudah mulai bisa melakukan pendaftaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved