Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan Rabu (27/3) dari pukul 00:00-06:00 WIB
Luncuran awan panas guguran terjadi sebanyak sekali di gunung yang memiliki tinggi 2968 mdpl dengan amplitudo 55 mm dan durasi 150.5 detik. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 04.23 WIB.
"Dari CCTV teramati awan panas guguran 1 x ke kali Gendol jarak luncur 1500 meter dan Guguran lava teramati 2 x ke hulu kali Gendol jarak luncur 750-900 meter," tulis Yulianto, petugas dari BPPTKG Yogyakarta.
Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Merapi tetap di Level II (Waspada). Status Waspada Gunung Merapi sudah ditetapkan sejak 21 Mei 2018.
Baca juga: Waspadai Longsor di Jalur Wisata Bromo
BPPTKG pun mengeluarkan tujuh rekomendasi terkait aktivitas Gunung Merapi belakangan ini.
1. Kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
2. Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
3. Berhubung sudah terjadi beberapa kali awanpanas guguran yang jarak luncurnya semakin jauh masyarakat yg tinggal di alur Kali Gendol dimohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi.
5. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
6. Masyarakat agar tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui Website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG atau ke kantor BPPTKG Jalan Cendana no 15 Yogyakarta telepon (0274)514180-514192.
7. Pemerintah daerah direkomendasikan untuk menyosialisasikan kondisi Gunung Merapi saat ini. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved