Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PROYEK pembangunan underpass Jalan Mayjen Sungkono, Surayabaya, Jawa Timur (Jatim) ditargetkan rampung akhir bulan ini.
Underpass yang akan menghubungkan Jalan Mayjen Sungkono dengan Jalan Mayjen HR Muhammad itu merupakan infrastruktur yang disumbangkan Real Estat Indonesia (REI) Jawa Timur.
Menurut Ketua DPD REI Jatim Danny Wahid, jika sudah bisa digunakan, underpass tersebut bisa menurunkan tingkat kemacetan hingga 70%.
Jalan Mayjen Sungkono terkenal sering terjadi kemacetan lalu lintas karena jadi salah satu jalur untuk masuk ke Tol Surabaya-Porong.
"Underpass ini sumbangsih REI Jatim di kawasan Surabaya Barat. Karena banyak end user mereka yang ingin masuk jalan tol dari Jalan Mayjen Sungkono, sehingga sebabkan kemacetan," kata Danny saat meninjau proyek pembangunan underpass bersama Ketua REI Soelaeman Soemawinata, Senin (25/3).
Seharusnya, lanjut Danny, pembangunan underpass sudah selesai sejak lama mengingat proyeknya diinisiasi pada 2015.
Namun, banyak kendala dijumpai, seperti adanya pipa PDAM, kabel fiber optik milik operator telekomunikasi, kabel listrik PLN, yang harus dipindahkan. Di sisa waktu yang ada, hanya kabel PLN yang masih harus direlokasi.
"Untuk waktu operasionalnya, tunggu serah terima ke Pemerintah Kota Surabaya. Tapi, sebelum itu kan harus diaspal, kemudian ditambahkan penerangan dan rambu. Pokoknya urusan landscape kami serahkan ke mereka," kata Danny yang mengatakan pembangunan underpass menelan biaya hingga Rp71 miliar.
Adapun pembangunan underpass itu melibatkan 18 pengembang, seperti Pakuwon, Ciputra, Intiland, Capital Square, PP, dan Mayapada.
Mereka selain karena anggota REI Jatim, juga karena mereka ada yang memiliki properti di sekitar Jalan Mayjen Sungkono dan HR Muhammad.
Pada saat yang sama, Soelaeman mengatakan proyek pembangunan underpass di Surabaya bukanlah kali pertama pengembang ikut membangun infrastruktur untuk sebuah kota. Lebih dari dua dekade sebelum ini, juga ada belasan pengembang yang melebarkan jalan di kawasan Serpong, Banten.
"Kira-kira pada 1994, lebar jalan di Serpong hanya 6 meter dan oleh para pengembang dijadikan 40 meter. Saat itu butuh dana sekitar Rp5 miliar. Pengembang bantu pembebasan lahannya dan bangun jalan. Itu bukan gawean REI, murni dari pengembang. Pemerintah hanya awasi saja, pastikan spesifikasi sesuai," kata Soelaeman. (OL-2)
SLAMET Raharjo Heri Nugroho atau akrab disapa Coach Heri membawa anak didiknya meraih medali emas dalam cabang menembak di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.
Biro Adpim Jatim menjadi satu-satunya instansi pemerintah daerah yang berhasil meraih penghargaan di ajang prestisius IDEAS 2025.
Ia juga membahas terkait dengan sengketa pers yang terjadi. Deputi V berpesan kepada aparat penegak hukum yang menangani sengketa pers, untuk selalu menjunjung prinsip kehati-hatian.
MANTAN Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim), Kusnadi, yang sempat dilaporkan hilang, muncul di Mapolsek Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, Senin sore, 9 Juni 2025.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat inflasi Provinsi Jawa Timur terjaga 0,93% secara m-to-m (month to month) periode April 2025.
BPBD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur (Jatim) mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalur Desa Wadung, Soko
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved