Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Piala Pasundan III, Festival Burung Termegah Digelar di Bandung

Micom
23/3/2019 12:15
Piala Pasundan III, Festival Burung Termegah Digelar di Bandung
(Ist)

PERGELARAN budaya Festival Burung Berkicau termegah akan digelar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ajang bertajuk Piala Pasundan III itu dilangsungkan di Lanud TNI AU Sulaeman Bandung,  21 April mendatang. Kegiatan itu diadakan di 4 lapangan dengan total 104 kelas yang dilombakan.

Prio Sutrisno, pemilik Raja Garuda Nusantara (RGN) selaku penyelenggara even, mengatakan, Piala Pasundan III sekaligus untuk mengenalkan objek-objek wisata di wilayah Kabupaten Bandung kepada penghobi burung di seluruh Indonesia. 

"Piala Pasundan III ini merupakan ajang nasional. Yang datang nanti tidak hanya regional tetapi kicaumania dari seluruh Indonesia akan hadir. Ini juga untuk meyakinkan masyarakat bahwa di Kabupaten Bandung itu banyak destinasi wisata yang indah," ujar Prio, dalam keterangannya, Sabtu (24/3).

Prio berharap, kicaumania yang mengikuti lomba tidak  sekadar lomba, tetapi bisa membawa serta keluarganya untuk berwisata. Apalagi, Piala Pasundan III ini bertepatan dengan libur panjang usai Pemilihan Umum Presiden 17 April dan peringatan Wafat Isa Almasih pada 19 April.

"Kicaumania bisa membawa serta keluarga atau kerabatnya. Karena selain banyak destinasi wisatanya, Kabupaten Bandung ini juga terkenal wisata kulinernya," ungkap Prio.

Ia menambahkan, untuk memeriahkan lomba, rencananya ke depan even ini dikemas kolaborasi dengan seni dan budaya. Terutama menampilkan karya seni dan budaya khas Jawa Barat untuk menghibur pengunjung. 

"Nantinya tidak hanya festival burung, kita akan menggandeng seniman sini seperti tari-tarian budaya dan seni lainnya yang juga menjadi ciri khas Jawa Barat," terang Prio.

Ketua Panitia Piala Pasundan III, Asep Demitri, menambahkan, lomba burung sekarang bukan sekadar mengadu kualitas kicau, tapi sudah menjadi alternatif mengisi liburan bersama keluarga.

Untuk penginapan, Asep meyakinkan di Kabupaten Bandung banyak tersedia amenitas dengan berbagai fasilitas atau kelas. Selain hotel, Bandung Selatan juga banyak terdapat homestay yang bisa menjadi alternatif wisatawan.

"Mengingat Kabupaten Bandung ini banyak tempat wisata, otomatis fasilitas penginapan sangat tersedia. Khusus Piala Pasundan III, kita sudah bekerja sama dengan banyak homestay dan hotel yang ada di sini. Yang membutuhkan bantuan booking hotel bisa menghubungi Sigit di nomor 085314305808," ujar Asep.

Piala Pasundan III akan digelar dalam 4 lapangan dengan aneka burung yang dilombakan. Pemenang akan mendapatkan trofi istimewa. Total hadiah yang disediakan mencapai ratusan juta rupiah. Serta aneka doorprize menarik berupa motor dan lainnya. Panitia lomba menargetkan 6.000 peserta dan 15.000 pengunjung.

"Piala Pasundan III hingga saat ini animonya sangat bagus. Untuk pemesanan tiket saja sudah di atas 2.500 tiket saat ini. Kami ingin juga menambah lapangan mengingat animonya luar biasa, tapi kita lihat saja nanti," pungkas Asep.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Bandung, Agus Firman Zaini, turut mendukung ajang Piala Pasundan III ini terselenggara. Dia berharap peserta lomba yang datang dari berbagai daerah bisa menikmati keindahan dan kesejukan Kabupaten Bandung.

Untuk wisata alam, Agus menyebut destinasi wisata paling favorit di Kabupaten Bandung, salah satunya adalah glamping atau glamorous camping di Glamping Lakeside Rancabali, Ciwidey. Selain itu, ada juga Tebing Keraton, Kawah Putih, dan Kamojang.

"Untuk atraksi kawasan wisata, Kabupaten Bandung tak kalah juara. Misalnya, wisata alam Kawah Putih dan Kamojang, destinasi ini sudah dikenal hingga internasional," ujar Agus.

 

Baca juga: Aplikasi Wisata untuk Menarik Kunjungan

 

Selain itu, Kabupaten Bandung juga menawarkan wisata jelajah kopi. Jadi, wisatawan tak hanya sekadar bisa mencicipi, tapi juga melihat langsung keseluruhan proses pembuatan kopi, mulai dari menanam hingga menjadi kopi yang siap dikonsumsi.

"Kabupaten Bandung itu juara internasional kopinya, ada kopi puntang, Gunung Tilu, juga Ciwidey," ujar Agus.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Kabupaten Bandung juga memiliki banyak destinasi wisata yang ramah keluarga. Ini yang membuat Piala Pasundan III makin seru untuk disambangi bersama keluarga.

"Bandung itu keren. Selalu menjadi destinasi favorit wisatawan. Apalagi cuaca Bandung yang sejuk membuat wisatawan selalu ingin kembali. Lanskap alamnya juga sangat menakjubkan. Dan yang pasti destinasinya superlengkap, kulinernya juga beragam. Ini yang membuat #PialaPasundanIII di Bandung bakal makin keren," ujar Menpar.

Menpar Arief Yahya menyarankan Piala Pasundan III terus meningkatan kualitasnya agar bisa menjadi agenda pariwisata tahunan daerah. Apalagi ini sudah digelar ketiga kalinya. Waktu, tanggal dan bulannya harus ditetapkan agar memudahkan wisatawan membuat perencanaan jika ingin berwisata Kabupaten Bandung. (RO/OL-9)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya