Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Presiden: Pasar Badung Salah Satu Pasar Heritage Terbaik

Arnoldus Dhae
22/3/2019 19:21
Presiden: Pasar Badung Salah Satu Pasar Heritage Terbaik
Mahasiswa melukis mural pada tembok Pasar Badung menjelang diresmikan di Denpasar, Bali.(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo berharap kebersihan dan keramahan Pasar Badung di Kota Denpasar, Bali, tetap terjaga.

Saat peresmian revitalisasi Pasar Badung, Jumat (22/3), Presiden mengungkapkan jika Pasar Badung bukan hanya bersih pasarnya, tetapi pedagangnya juga bersih-bersih. Orangnya ramah-ramah dan murah senyum. "Ini adalah salah satu pasar heritage terbaik di Indonesia," ujarnya.

Dalam keterangan di laman denpasarkota.go.id, disebutkan Pasar Badung sebagai pasar rakyat di Kota Denpasar yang beroperasi 24 jam dan sebagai jantung ekonomi masyarakat. Pasar ini juga menjadi lintasan pasukan ekspedisi Belanda pada peristiwa Puputan Badung pada 20 September 1906.

Aktivitas ekonomi yang tinggi sejalan dengan citra Denpasar sebagai kota budaya yang ramai dikunjungi wisatawan, di mana Pasar Badung sebagai program heritage city tour. Revitalisasi pasar berlangsung sejak 2017.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menandatangani prasasti peresmian revitalisasi pasar yang disaksikan antara lain oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Baca juga: Pengamat Nilai Revitalisasi Pasar Mutlak Diperlukan

Saat berpidato, Jokowi mengaku error saat menyebut pasar yang diresmikannya berada di Kabupaten Badung.

"Ini Kota Denpasar. Pasarnya namanya Pasar Badung. Saya kadang-kadang agak error. Saya ini tiap saat berganti provinsi, kabupaten, kota. Tadi pagi saya di Jakarta, siangnya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, sorenya ke Kota Denpasar. Sampai di Denpasar, saya di-uyel-uyel. Ada yang pegang tangan dan leher. Jadinya saya agak agak error," ujarnya yang disambut tawa pengunjung. (A-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya