Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
JAJARAN Satuan Reserse Narkoba Polresta Sidoarjo berhasil menyita narkoba jenis sabu dan pil dobel L senilai Rp600 juta. Polisi juga menangkap 26 tersangka sebagai pengedar dalam 22 kasus.
Dari tangan 26 tersangka itu, polisi mendapatkan barang bukti berupa sabu seberat 183,01 gram dan pil dobel L sebanyak 330.650 butir. Khusus ratusan ribu butir pil dobel L itu didapatkan dari satu tersangka bernama, Pepeng, 32, warga Kelurahan Sidoklumpuk, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Berdasarkan pengakuan para tersangka, barang haram itu akan diedarkan di wilayah Sidoarjo.
"Keberhasilan pengungkapan narkoba ini dilakukan selama dua pekan terhitung mulai 1 Maret hingga 18 Maret 2019," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Zain Dwi Nugroho, Rabu (20/3).
Menurut Zain, 26 tersangka yang ditangkap berperan sebagai pengedar. Mereka mendapatkan barang haram itu dari luar kota. Selanjutnya barang dikirim dengan sistem ranjau.
Baca juga: BNN Tangkap Enam Orang Anggota Jaringan Narkoba Malaysia
Para pengedar sabu akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 114 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Narkotika dengan ancaman 5 hingga 12 tahun penjara.
Sementara pengedar pil dobel L akan dijerat Pasal 196 dan Pasal 197 Undang-Undang Kesehatan dengan ancaman hukuman 10 hingga 15 tahun penjara.
Pepeng, pengedar 330.650 butir pil dobel L, mengaku mendapatkan barang tersebut dari Kediri. Barang itu akan diedarkan ke pelajar yang ada di Sidoarjo.
"Pil itu dikemas di plastik kecil, per plastik 10 butir dijual dengan harga Rp10 ribu," ungkapnya.(OL-5)
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur memastikan 12 dari 19 Sekolah Rakyat (SR) di Jawa Timur mulai beroperasi Senin (14/7). Sekolah tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur.
MUSIM tanam melon tahun ini di sejumlah wilayah sentra produksi Jawa Timur menunjukkan tantangan yang signifikan.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
Untuk angkatan pertama ini baru disediakan tingkat sekolah menengah dengan kuota siswa SR sebanyak lima rombongan belajar (rombel) yang terdiri dari 125 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved