Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
RATUSAN warga Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur memilih bertahan di pengungsian akibat bencana banjir yang melanda wilayah mereka sejak dua hari terakhir.
Pantauan di Ngawi, Kamis (7/3), menunjukkan para pengungsi kebanyakan adalah warga lansia, perempuan, dan anak.
Mereka mengungsi di kantor desa setempat yang telah digunakan sebagai posko bencana sejak banjir terjadi pada Rabu (6/3).
Adapun banjir yang melanda Kecamatan Pangkur merupakan luapan Sungai Bengawan Madiun yang debit airnya naik seiring tingginya curah hujan di kawasan hulu seperti Ponorogo dan lereng Gunung Wilis di Kabupaten Madiun.
Warga desa setempat Suryani mengatakan memilih bertahan di pengungsian karena rumahnya sudah tidak dapat ditinggali akibat tergenang air setinggi satu meter.
"Lebih baik saya menunggu banjir surut di sini (pengungsian). Di rumah basah semua, karena siang tadi air sempat naik akibat kiriman dari Ponorogo dan Madiun," ujarnya.
Baca juga: Banjir masih Mengancam
Selain mengungsi ke posko bencana, warga ada juga yang mengungsi ke rumah tetangganya yang rumahnya tidak terkena banjir. Warga sangat berharap banjir segera surut, sehingga mereka bisa pulang ke rumah dan beraktivitas seperti biasa lagi.
Sementara, guna melayani keluhan warga yang sakit, Puskesmas Pangkur menyediakan tenaga medis di posko bencana desa yang terdampak banjir.
Rata-rata, warga menderita flu, panas, dan gatal-gatal akibat kondisi rumahnya yang lembab terkena banjir.
"Kebanyakan warga mengeluh batuk, pilek, dan panas. Ada juga yang gatal-gatal. Itu semua akibat cuaca dan kondisi rumah yang basah setelah beberapa hari terendam air," kata petugas medis dari Puskesmas Pangkur, Sri Wahyuni.
Menurutnya, bagi korban banjir yang sakit biasa akan diobati di tempat, sedangkan korban yang sakit parah akan dirujuk ke RSUD dr Soeroto Ngawi.
BPBD Ngawi mencatat, banjir luapan dari Sungai Bengawan Madiun telah melanda sedikitnya 10 desa di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Pangkur, Padas, Karangkati, Kwadungan, dan Geneng.
Hingga Kamis (7/3) malam pukul 21.00 WIB, banjir masih melanda sejumlah wilayah Ngawi tersebut dengan ketinggian air bervariasi antara 30 sentimeter hingga satu meter. (OL-2)
Sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan Bondowoso Jawa Timur dipenuhi tumpukan gula pasir yang belum terjual.
Surat Edaran (SE) Bersama yang mengatur penggunaan sound horeg di wilayah Jawa Timur telah terbit. Berikut aturan surat edaran sound horeg
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Lampung
Ekonomi Jawa Timur secara kuartal tumbuh impresif dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Jawa yang mencapai 3,09%.
Orang nomor satu di Jatim ini juga menyinggung pentingnya kelancaran proses-proses yang berjalan dalam rantai pasok karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap distribusi dari produsen
“Karena kita tahu hari ini juga masih ada beberapa wilayah yang mengalami hujan, sehingga ketersediaan air sangat cukup di daerah tersebut,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved