Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
UPAYA pengentasan kemiskinan di Jateng semakin terarah dengan adanya program Satu Dinas Satu Desa Miskin. Program ini memprioritaskan 745 desa binaan di 14 kabupaten.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyatakan program pengentasan kemiskinan sebetulnya sudah berjalan bagus. Terbukti Pemprov Jateng berhasil mengentaskan 29,8 ribu warga miskin dalam setahun terakhir. Namun jumlah penduduk miskin masih sangat banyak yakni 3,87 juta jiwa.
"Maka, diperlukan upaya percepatan dan terobosan baru guna semakin menekan angka kemiskinan," katanya, dalam Mas Ganjar Menyapa dengan tema Desa Binaan Tekan Kemiskinan, di Puri Gedeh, Selasa (5/3) pagi.
Program Satu Dinas Satu Desa secara sederhana ialah menggerakkan organisasi perangkat daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jateng. Tiap OPD dan BUMD menggarap satu sektor di desa miskin.
Ada 745 desa binaan yang menjadi sasaran program. Tiap desa memiliki potensi beragam, dari potensi alam, hingga pendamping lokal dan sukarelawan. OPD dan BUMD diharapkan mampu mendampingi desa untuk membangun sistem yang selama ini mungkin kurang sesuai.
Misalnya, sebuah desa sering mengeluhkan infrastruktur yang sudah dibangun tetapi sering rusak. OPD dapat memberikan arahan jika kemungkinan dalam perencanaan tidak benar.
Misalnya, Dinas Sosial bisa membantu menyelesaikan masalah sosial di desa. Dinas Pendidikan bisa menyelesaikan masalah anak putus sekolah atau tidak tersentuh pendidikan. Dinas Pariwisata dengan membantu mempromosikan desa binaannya yang berpotensi menjadi desa wisata.
Dengan demikian, hal itu menjadi energi baru di desa untuk berkembang dan maju.
"Tujuan akhirnya, masyarakat makin berdaya, mandiri, kesejahteraan meningkat, kemiskinan menurun dan munculnya leadership. Ini menjadi cara kita lebih dekat dengan rakyat," tandasnya.
Baca juga: Listrik Gratis untuk Masyarakat Miskin
Artinya menurut Ganjar, desa akan terinspirasi. OPD dan BUMD yang memiliki pengalaman panjang, bisa menemukan ide yang banyak. Apalagi dalam melaksanakan program tersebut OPD dan BUMD tidak harus membantu dengan dana. Namun OPD dan BUMD bisa mencarikan sponsor dari perusahaan-perusahaan dengan CSR-nya. Misalnya, satu perusahaan diarahkan membina lima desa.
Ganjar juga mendorong, OPD dan BUMD mencari sukarelawan pendamping yang bisa membantu. Karena, hal itu akan memunculkan kepedulian dan kesadaran bersama. Inovasi, kreasi dan leadership juga akan terbentuk. Melalui hal ini, kata dia, juga akan didapat cara mengasah kepedulian. Masing-masing pihak pun akan memiliki target sendiri-sendiri.
"Koordinasi dengan pemkab pemkot menjadi gerakan pertama, untuk membaca data. Priorotas yg mau dikerjakan apa. Konsep ini juga bisa ditularkan, mulai dari taktik hingga strategi dan agar juga makin menguatkan program pemerintah," jelasnya.
Ganjar menegaskan, Pemprov Jateng menargetkan kemiskinan tersisa tujuh persen pada 2023.
"Jika upaya menekan angka kemiskinan dilakukan OPD, BUMD bersama-sama perusahaan yang ada dengan program CSR-nya, (angka kemiskinan) dapat dengan cepat ditekan," katanya. (OL-3)
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved