Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HINGGA hampir dua pekan terjadi teror bakar mobil dan motor di tiga daerah yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendan dan Kota Semarang belum terungkap. Densus diturunkan dan aparat TNI dilibatkan untuk menangkap pelaku.
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (7/2), kasus teror bakar mobil masih terjadi di tiga daerah di Jawa Tengah. Namun hingga kini pelaku belum dapat tertangkap.
Motif pelaku belum dapat terungkap meskipun sudah puluhan korban berjatuhan dan keresahan warga kian menjadi.
Data terkumpul dari kepolian menyebutkan aksi teror bakar mobil yang terjadi di tiga daerah yakni Kabupaten Semarang sebanyak 1 kali, Kabupaten Kendal 8 kali dan Kota Semarang 17 kali telah cukup meresahkan. Sasaran pelaku pada kendaraan sepeda motor mengakibatkan kerugian warga.
Berbagai upaya dilakukan kepolisian baik Polrestabes Semarang, Polres Semarang dan Polres Kendal serta di-back up Polda Jateng belum membuahkan hasil.
Hingga kini jumlah anggota yang diturunkan mencapai 728 personel baik melalui razia maupun patroli setiap hari mulai pukul 00.00-05.00 WIB.
"Kita sudah mendapat gambaran, modus yang dilakukan pelaku sama yakni pada dini hari Pukul 03.00 - 05.00 WIB, menyiram bensin dan kemudian membakar dan membasahi kain dengan bensin setelah dibakar dilemparkan ke mobil yang diparkir," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji.
Baca juga: Antisipasi Teror Pembakaran, Polisi Gelar Patroli Sekala Besar
Pengungkapan motif dan penangkapan pelaku, lanjut Abiyoso Seno Aji, cukup sulit dilakukan karena minimnta keterangan saksi dan bukti. Ada dua CCTV yang ditemukan namun itupun belum dapat membuka tabir karena gambar yang tidak jelas dengan resolusi rendah, sehingga ketika dibesarkan gambarnya pecah.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku jengkel dan gemas dengan aksi tetor bakar mobil yang terhadi di daerahnya ini. Bahkan untuk dapat menangkap pelaku dan membuka motif pelaku terus lakujan koordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jateng dan Kodam IV Diponegoro.
"Saya menduga pelaku ini orang terlatih, karena relatif jejaknya itu bersih. Maka, selain menyerahkan kepada aparat juga diimbau keterlibatan warga menjaga keamanan di lingkungan masing-masing," kata Ganjar Pranowo.
Aksi teror bakar mobil Jalan Rejosari Tengah 2, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang juga sempat digagalkan warga. Pelaku melarikan diri karena ada warga yang secara kebetulan melintas.
Dari tempat kejadian perkara ditemukan mobil warga yang sudah disiram bensin dan plastik pembungkus yang menempel di kaca depan.
Sementara itu untuk mempercepat pengungkapan merebaknya teror bakar mobil, diperoleh infornasi bahwa kepolisian juga telah menurunkan tim Densus 88 Antiteror ke Jawa Tengah. Dengan diturunkannya Densus 88, kasus ini diharapkan segera terungkap. (OL-3)
SETELAH polusi Jakarta menempati peringkat terburuk di dunia pada situs pemantau udara www.airvisual.com, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mewajibkan uji emisi bagi kendaraan berat
Aksi pembakaran mobil dan sepeda motor di Semarang terjadi setiap hari sejak 31 Januari 2019.
Selain di Kendal, peristiwa serupa juga terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Para personel kepolisian itu melakukan razia dan patroli untuk mencari pelaku teror.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono di Semarang, Rabu (6/2), mengatakan polda telah memperbantukan pasukan untuk mendukung patroli skala besar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved