Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wapres JK Tinjau Huntara Korban Bencana Sulteng

Antara
31/1/2019 15:05
Wapres JK Tinjau Huntara Korban Bencana Sulteng
(ANTARA)

WAKIL Presiden (Wapres) HM Jusuf Kalla meninjau hunian sementara (Huntara) para pengungsi korban bencana alam Sulawesi Tengah(Sulteng) yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kelurahan Duyu, Kota Palu, Kamis (31/1).

Di lokasi tersebut Wapres yang didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola ini tampak berkeliling melihat kondisi Huntara, antara lain dapur, tempat mencuci dan WC.

Dia juga menyapa para penghuni yang tampak antusias menyambut kedatangannya bersama sejumlah menteri dan kepala badan tingkat pusat.

Wapres yang menggunakan pesawat khusus bersama sejumlah menteri terkait, mendarat di Bandara Mutiara Sis Aldjufri Palu sekitar pukul 13.30 Wita dan langsung meluncur ke Kelurahan Duyu untuk melihat calon lokasi pembangunan hunian tetap (Huntap) untuk para korban.

Di lokasi calon pembangunan Huntap tersebut, Wapres tampak memeriksa dengan saksama peta lokasi yang diperlihatkan kepadanya.

 

Baca juga: Sebanyak 699 Unit Huntara di Sulteng Rampung Akhir Februari

 

Tujuan utama kunjungan Wapres yang keempat kalinya pascagempa, tsunami dan likuefaksi yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong pada 28 September 2018 itu adalah untuk memimpin Rapat Koordinasi finalisasi rencana rekonstruksi pascabencana.

Rakor ini diikuti antara lain Gubernur Sulteng, Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri PUPR, Menteri Sosial, Menteri ATR/Kepala BPN, Kepala BNPB, Kepala BMKG, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM serta Wali Kota Palu dan Bupati Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.

Rakor yang berlangsung tertutup itu dijadwalkan berlangsung selama dua jam.

Usai memimpin rakor, Wapres akan kembali ke Jakarta setelah sebelumnya
memberikan keterangan khusus kepada wartawan. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya