Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
ANALISIS Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Syaifullah menyayangkan program satu rumah ada juru pemantau jentik nyamuk (Jumantik) yang dibiayai APBD sudah ditiadakan.
"Tahun 2017 lalu, program juru pemantau jentik nyamuk dinilai mampu menekan kasus DBD, tapi setelah program tersebut ditiadakan pada tahun 2018, justru kasus DBD meningkat hingga 518 kasus," kata Syaifullah. Jumat (18/1).
Seharusnya, menurut dia, program tersebut tetap berjalan dilaksanakan oleh lurah dan kepala desa.
"Harus berjalan terus program ini. Kita harapkan tahun ini diadakan kembali, karena cukup baik untuk memantau perkembangan jentik nyamuk, sehingga dapat mengantisipasi DBD," ujarnya.
Ia menyebutkan jumlah kasus DBD ini terus bertambah sejak Oktober tahun lalu. Bertambahknya kasus DBD karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) dengan membuang jentik nyamuk di penampungan air. Apalagi saat ini musim pengujan.
"Masyarakat harus peduli dan mau memberantas jentik nyamuk seminggu sekali," ungkap dia.
Baca juga: Kini Sragen Nyatakan KLB DBD
Secara nasional memang kasus DBD di Babel terbilang rendah. Namun, hal ini tidak bisa dibiarkan karena penyakit ini bisa menelan korban jiwa.
Syaifullah menjelaskan, cara yang paling efektif untuk mengantisipasi penyakit ini ialah masyrakat rutin untuk pemberatasan sarang nyamuk. Pihaknya, tidak semata-mata bisa melakukan fogging pasalnya memberikan dampak yang kurang baik bagi lingkungan.
"Kita melakukan fogging kalau dalam satu kawasan itu sudah ada 2-3 kasus DBD, hasil pemeriksaan jumlah jentik nyamuk di dekar rumah pasien radius 200 meter di atas 5%. Paling efektif adalah membuang jentik nyamuk dalam rumah," ucap Syaifullah. (OL-3)
Ketua SPMB SMA Negeri 4 Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) Zulkifli mengatakan antusias orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya ke SMA 4 luar biasa.
Untuk covid-19 ini, menurutnya, pemeriksaan tidak Langsung di dalam di Asrama haji, ada pemeriksaan lebih lanjut, tapi kalau pengambilan swabnya saat jemaah haji tiba.
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan tahun ini jumlah sapi yang akan di kurban kan diperkirakan mencapai 3.040 ekor.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved