Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengirimkan 120 orang personel Satuan Brigade Mobil (Bromob) dalam tugas Operasi Aman Nusa I, pengamanan kontijensi antisipasi konflik sosial di wilayah Kabupaten Mimika Papua.
"Kita memberangkatkan 120 personel untuk membantu pengamanan di Mimika Papua," tegas Kepala Polda Kalsel, Irjen Yazid Fanani, di sela-sela kegiatan pemantauan posko pengamanan Natal dan tahun baru di sejumlah titik di Kota Banjarmasin.
Pemberangkatan 120 orang personel Satuan Brimob Polda Kalsel dalam tugas Operasi Aman Nusa I tersebut dilaksanakan dalam upacara di markas Brimob, Minggu (23/12). Personel brimob ini diberangkatkan khusus untuk penugasan keamanan di Papua.
Sebelumnya terjadi insiden penembakan terhadap 31 orang pekerja sipil infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu Kapolda mengimbau 120 personel Sat Brimob Polda Kalsel yang akan bertugas ke Papua agar dapat melaksanakan tugas Operasi Aman Nusa I bertugas dengan baik. Pimpinan regu diminta untuk selalu berkomunikasi dengan perwira pengendali Polda Papua.
"Ini merupakan tugas yang berat. Karena itu, para personel diharapkan untuk selalu bersikap sabar dalam menghadapi situasi dan kondisi di lapangan," ujarnya.
Baca juga: Ibadah Malam Kudus di Distrik Kenyam Berjalan Lancar dan Damai
Mereka juga diharapkan selalu menjaga kekompakan dalam pelaksanaan tugas dan jalin kerja sama dengan rekan-rekan TNI dan masyarakat. Terlebih jangan meremehkan situasi dan kondisi di sana.
Komandan Sat Brimob Polda Kalsel, Kombes Ardiyansyah Daulay, Selasa (25/12) meminta agar personel yang bertugas bisa menjaga nama baik institusi Polri.
"Jaga nama baik polri, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Pada bagian lain perayaan Natal di Kota Banjarmasin dan wilayah lain di Kalsel berlangsung aman dan lancar. Polda Kalsel sendiri menerjunkan 1.640 personel untuk pengamanan Natal dan tahun baru di Kalsel. (OL-3)
WAKIL Bupati Jayawijaya Papua, Ronny Elopere mengecam serangan kelompok sparatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang menembak mati 2 warga sipil.
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Jalur dialog secara intensif harus dibuka oleh pemerintah karena situasi kekerasan di Bumi Papua terus berlangsung sejak lama.
Evakuasi jenazah korban penyerangan KKB menghadapi kendala berat karena lokasi kejadian berada di area hutan lebat dengan akses transportasi terbatas.
Puan lantas menyatakan bahwa DPR RI, khususnya Komisi I dan III, memiliki wewenang konstitusional untuk mengawasi kebijakan pertahanan, keamanan, serta hukum dan HAM.
DUA jenazah pendulang emas yang tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan selesai divisum di RSUD Dekai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved