PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Barat menjalin kerja sama dengan maskapai AirAsia untuk membuka rute penerbangan Perth, Australia ke Lombok mulai Februari 2019.
Gubernur NTB H Zulkieflimansyah di Mataram, Jumat (23/11), mengatakan pembukaan penerbangan langsung Perth-Lombok itu untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke destinasi-destinasi wisata di Pulau Lombok dan Sumbawa.
"Pariwisata NTB akan lebih terasa geliat pemulihannya pascagempa, kalau rute penerbangan langsung baru ini bisa terealisasi. Begitu juga penambahan frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Lombok dari sejumlah kota di luar negeri maupun domestik. Kami sudah masifkan promosi untuk mengembalikan awareness wisatawan bahwa Lombok dan Sumbawa sudah aman dikunjungi," ujarnya.
Ia mengatakan, nantinya, maskapai AirAsia akan menerbangkan pesawat dengan kapasitas180 orang melalui Perth-Lombok. Meski dikatakannya, untuk memenuhi rute tersebut pemerintah memberikan kompensasi kepada maskapai AirAsia.
Baca juga: Reli Mobil Nasional Jajal Kawasan Wisata Lombok
"Karena ini bisnis, harus ada untungnya. Mereka minta jaminan. Namanya block seat. Setengah dari kursi di tanggung pemerintah daerah. Seberapa besar itu, besar pasti nilainya," terang pria yang akrab disapa Doktor Zul itu.
Menurut dia, meski harus ditanggung Pemda, namun pembiayaan block seat itu akan dibiayai oleh Kementerian Pariwisata.
Sedangkan, untuk jangka waktu kompensasi block seat, lanjut Zulkieflimansyah, adalah selama enam bulan. Namun, kompensasi itu nantinya akan dilihat kembali jika jumlah penumpang menunjukkan peningkatan dan stabil.
"Kita ini beruntung, biayanya tidak ditanggung Pemda tapi Kemenpar. Mereka miliki dana untuk rute-rute baru dan ingin mendirikan NTB terutama Lombok jadi destinasi unggulan nasional. Jadi bukan mendudukkan proyek lokal atau NTB tapi ini nasional," jelasnya.
Selain dengan maskapai AirAsia, Pemprov NTB juga menjalin kerja sama dengan maskapai nasional Lion Air untuk merealisasikan penerbangan langsung dari Guangzhou, Tiongkok-Lombok dan Lombok-Jeddah, Arab Saudi.
Untuk rute domestik, Lion Air dan Wings Air siap untuk membuka rute langsung Lombok-Labuan Bajo, NTT dan Bima-Labuan Bajo.
"Potensi wisatawan dari Tiongkok sangat besar dan mereka siap berangkat. Mekanismenya sejauh ini dengan model penerbangan carter (carter flight) dari beberapa kota di Tiongkok ke Lombok. Memang butuh ikhtiar lebih untuk merealisasikan penerbangan Lion Air rute Tiongkok-Lombok. Kami masih merumuskan bentuk yang paling ideal namun realistis dengan Lion Air," katanya. (OL-2)