Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
TIGA korban kecelakaan Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjungpakis Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berhasil teridentifikasi oleh tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System atau Identifikasi TKP (INAFIS), Jumat.
Tiga korban teridentifikasi tersebut, hasil dari pemeriksaan pada 73 kantung jenazah yang tiba di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur sejak kecelakaan terjadi pada Senin (29/10).
"Hari ini berhasil teridentifikasi tiga korban kecelakaan Lion Air JT 610 atas nama Endang Nur Sribagusnita, Wahyu Susilo dan Fauzan Azima hasil dari pemeriksaan pada 73 kantung jenazah yang berisi potongan tubuh dan telah melalui sudang rekonsiliasi," kata Kepala DVI?Rumah Sakit Polri, Kombes Polisi Lisda Cancer, saat konferensi pers di RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, Sabtu petang.
Berdasarkan keterangan kepolisian, penumpang Lion Air JT 610 yang berhasil teridentifikasi Sabtu adalah hasil dari sidang rekonsiliasi pencocokan data, post mortem dari jenazah korban yaitu data primer sidik jari, dengan data antortem dari keluarga setta dari pihak lainnya sebagai data sekunder yakni tanda medis dan properti yang dibawa.
Jenazah pertama adalah berjenis kelamin perempuan berusia 20 tahun atas nama Endang Sri Bagusnita, warga Kedaung Mes B PT Angsa Daya RT 001 RW 008 Kelurahan Kutajaya Kecamatan Pasar Kemas, Tangerang, Banten, yang teridentifikasi melalui sidik jari dan tanda medis.
Jenazah kedua berjenis kelamin laki-laki berusia 31 tahun atas nama Wahyu Susilo, warga Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang teridentifikasi melalui sidik jari, tanda medis dan properti yang digunakan.
"Propertinya di sini adalah dari jaketnya, barang-barang yang masih melekat padanya. Penunpang nomor dua dia dari jaket dan baju," kata kombes Lisda.
Jenazah ketiga berjenis kelamin laki-laki berusia 25 tahun atas nama Fauzan Azima, warga?Balai Mansiro, Guguak Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, yang teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
"Jadi semuanya jenazah hari ini memenuhi unsur data primer yakni?sidik jarinya ditambah data medis namun ini belum bisa diungkapkan," kata Lisda menambahkan.
Dengan teridentifikasinya tiga korban lagi Sabtu, maka sudah ada tujuh jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi setelah sebelumnya empat jenazah penumpang yang mengalami kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi yakni atas nama Jannatun Cintya Dewi, Candra Kirana, Monni dan Hizkia Jorry Saroinsong.
Pesawat Lion Air JT 610 mengalami kecelakaan dan jatuh di perairan Tanjungpakis Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10), setelah sebelumnya hilang kontak selama tiga jam sejak pukul 06:33 WIB.
Pesawat nahas Lion Air JT 610 itu sendiri, membawa 180 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua Pilot dan enam awak pesawat. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved