Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KORPS Adhyaksa menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah yang terdampak bencana di Sulawesi Tengah. Bantuan sebanyak 4 kontainer itu berupa pakaian, makanan, air minum, kebutuhan balita, serta pelbagai bahan kebutuhan pokok lainnya.
Seluruh bantuan itu diserahkan oleh Jaksa Agung HM Prasetyo dan Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Ros Ellyana Prasetyo, disela-sela acara kunjungan kerja ke Sulteng, Senin (22/10). Turut hadir Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Jan Samuel Maringka, JAM Pidana Umum Noor Rochmad, Gubernur Sulteng Longki Djanggola, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng Mohammad Rum.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia dari Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Prasetyo mengemukakan bahwa bantuan itu merupakan kelanjutan dari penyaluran bantuan kemanusiaan oleh Kejaksaan Agung RI melalui Posko Kejaksaan RI Peduli yang sudah didirikan sejak masa tanggap darurat, beberapa waktu lalu.
"Kita berikan dalam rangka ikut meringankan beban saudara sebangsa dan se-Tanah Air di Palu, Donggala, dan sekitarnya," ujar Prasetyo.
Menurut dia, seluruh bantuan itu mengalir dari berbagai unit kerja kejaksaan, seperti Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Kejaksaan Negeri Morowali, Kejaksaan Negeri Pasangkayu, Kejaksaan Negeri Tolitoli, Kejaksaan Negeri Poso, Kejaksaan Negeri Ampana, Kejaksaan Negeri Buol, Kejaksaan Negeri Tana Toraja, dan Kejaksaan Negeri Cilegon.
Melalui Pos Layanan Kesehatan Masyarakat, sambung dia, Posko Kejaksaan RI Peduli dengan tagline “Bergandeng Tangan Bersama, Kejaksaan RI Peduli”, diketahui telah memberikan pelayanan kesehatan kepada 2.000 orang korban dengan dukungan 15 tenaga medis yang didatangkan dari Jakarta.
"Bantuan obat-obatan disalurkan ke berbagai rumah sakit setempat, antara lain RS Undata Palu, RS Anutapura Palu, RS Alkhaerat Sis Jufri, dan RSU Kabupaten Sigi," terang Prasetyo.
Pun sampai dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana pertama pada 11 Oktober 2018, Korps Adhyaksa juga sudah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat sebanyak 11.161 kepala keluarga, termasuk di titik-titik pengungsian yang tersebar di 3 kabupaten, yaitu Palu, Sigi dan Donggala.
Selain pelayanan kesehatan dan bantuan kebutuhan pokok, pada kesempatan tersebut Jaksa Agung dan Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini juga menyerahkan secara simbolis bantuan dana dari warga kejaksaan di seluruh Indonesia dengan nominal masing-masing Rp1.520.000.000 dan Rp200.000.000.
"Donasi tersebut diharapkan dapat dipergunakan secara maksimal, antara lain untuk perbaikan kantor kejaksaan yang mengalami kerusakan serta pemulihan fasilitas pelayanan publik yang sempat terganggu pascabencana alam gempa dan tsunami," tandasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved