Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dua Hari Lagi Bandara Palu Beroperasi untuk Komersial

Cahya Mulyana
05/10/2018 20:31
Dua Hari Lagi Bandara Palu Beroperasi untuk Komersial
( ANTARA FOTO/Basri marzuki)

DIREKTORAT Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mulai membenahi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri. Lantai 1 ditargetkan pada Minggu (7/10) bisa digunakan untuk seluruh operasional layanan komersial.

“Pembenahan dan perbaikan sedang dilakukan. Pembersihan gedung terminal dan pengecekkan struktur telah dilakukan dan sedang mempersiapkan penguatan struktur serta perbaikan lainnya sehingga lantai 1 dapat dipergunakan sementara. Insyaallah hari minggu bisa beroperasi optimal," jelas Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Pramintohadi Sukarno, dalam keterangan resmi. Jumat (7/10)

Selain perbaikan gedung terminal khususnya lantai 1, kata dia, pihaknya juga memperbaiki retakan runway 15. Ini ditargetkan pada 11 Oktober dapat difungsikan menjadi 2250 x 45 m.

“Pekerjaan cor lean concrete runway 15 mulai hari ini dilakukan, mudah-mudahan pada 11 atau 12 Oktober runway 15 telah dapat digunakan sepanjang 2250x45m agar dapat didarati oleh pesawat yang lebih besar," katanya.

Berdasarkan data dari Bandara Palu, pada 4 Oktober kemarin telah ada 8 flight yang beroperasi dengan rute Makassar-Palu-Makassar dan Balikpapan-Palu-Balikpapan dan telah mengangkut penumpang sebanyak 1.096 orang penumpang yang terdiri dari penumpang naik sebanyak 543 orang dan penumpang turun sebanyak 553 orang.

Penerbangan dari dan ke Palu dilayani oleh 3 Maskapai yaitu Garuda Indonesia, Wings Air dan Nam Air yang rata-rata mengangkut penumpang 60-72 orang. Sementara, untuk cargo BNPB diangkut dengan pesawat My Indo Airlines.

“Kemarin, pergerakan penumpang dari dan ke Palu yang diangkut dengan pesawat udara mencapai 1.096 orang sedangkan cargo total bantuan BNPB yang diangkut dengan My Indo Airlines telah mencapai 75 ton,"tuturnya.

Layanan Navigasi penerbanganpun telah banyak mengalami kemajuan dan telah beroperasi dengan normal. Jumlah traffic yang dilayani secara keseluruhan pada 5 Oktober 2018 sampai dengan pukul 07.45 UTC (15.45 WITA) sebanyak 79 movement yang terdiri dari 41 kedatangan dan 38 keberangkatan. Kondisi fasilitaspun secara keseluruhan telah berangsur normal hanya tinggal PAPI Runway 33 masih dalam keadaan unserviceble dan parking stand pesawat terbatas.

“Jumlah personil ATS/Air Traffic Service yang bertugas berjumlah 14 personil (aktif melaksanakan pemanduan di Tower Darurat sebanyak 12 personil ATC/Air Traffic Controller) sedangkan 2 personil lagi adalah personil ACO (personil komunikasi penerbangan)”, jelas Pramintohadi.

Sedangkan untuk personel yang menangani keamanan penerbangan saat ini terdapat 27 orang Avsec dan 17 orang personel PKP-PK. Untuk kegiatan PKP-PK saat ini tersedia 2 unit Kendaraan Utama, 2 unit Kendaraan Ambulance, 1 unit Kendaraan Serba Guna dan 1 unit Kendaraan Commando Car, dengan tingkat layanan kategori 7.

“Untuk mendukung operasional di Bandara Palu, saat ini dibantu personel dari bandara terdekat serta Angkasa Pura 1 dan Angkasa Pura 2," tutupnya.

Sementara itu bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, Kementerian Perhubungan sudah membuka Posko Siaga Kementerian Perhubungan Lt. 4 Gedung Karsa di nomor telepon (021) 3456614, (021) 3451364, 0813-8525-3006 dan Posko Siaga Kantor Otoritas Bandara Wilayah V Makassar di nomor 0852-9828-6512. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya