Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Bersatu untuk Lombok

Nur Aivanni
07/8/2018 07:40
Bersatu untuk Lombok
EVAKUASI PASIEN: Petugas memindahkan pasien untuk menjalani perawatan di bagian luar Rumah Sakit Moh Ruslan di Mataram, NTB, kemarin. Berdasarkan data dari BNPB, gempa berkekuatan 7 pada skala Richter yang mengguncang Lombok, Sumbawa, dan Bali pada Minggu(AFP/ADEK BERRY)

BENCANA gempa bumi di Lombok dan Bali diharapkan menjadi momen bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membantu korban tanpa dibatasi sekat-sekat politik.

Imbauan itu, misalnya, dikemukakan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir.

"Kalau ada musibah, selain introspeksi, kita bergerak bersama untuk memecahkan musibah ini," kata Haedar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

GubernurNusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi meng-ajak warganya untuk berdonor darah. "Mereka yang jadi korban rata-rata mengalami luka terbuka, banyak kehilangan darah," ujarnya.

Gempa berkekuatan 7,0 pada skala Richter itu mengguncang NTB, Minggu (5/8), pukul 18.46 WIB. Korban meninggal sedikitnya mencapai 98 orang. Selain itu, 238 orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan lebih dari 20 ribu warga mengungsi. Kebanyakan korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat hingga kemarin sore terjadi 184 kali gempa susulan. "Masyarakat diimbau agar tetap tenang," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Selain menetapkan masa tanggap darurat bencana selama dua hingga tiga pekan, pemerintah kini menyiapkan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi. "Yang paling penting tanggap darurat. Setelah itu baru rehabilitasi dan rekonstruksi karena menurut Gubernur NTB, Lombok Utara itu 70% bangunannya rusak," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, kemarin.

Presiden Joko Widodo menyebut telah memerintahkan Menko Polhukam Wiranto untuk mengoordinasikan seluruh jajaran terkait untuk penanganan pascagempa.

Namun, Jokowi belum bisa memastikan jumlah bantuan yang akan diberikan. "Bahwa akan diberikan bantuan, iya, jumlahnya yang belum," ujar Jokowi yang langsung menyampaikan belasungkawa di akun Twitter-nya.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan Kabupaten Lombok Utara menjadi daerah terparah terdampak karena dekat dengan pusat gempa.

"Penanganan terkendala terbatasnya alat berat, luasnya daerah yang terdampak, listrik padam, saluran komunikasi mati, serta terganggunya akses karena rusaknya jembatan," jelasnya di Kantor BNPB, Jakarta, kemarin.

Kirim bantuan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Dae-rah (BPBD) NTB Muhammad Rum menyebut nilai kerugian material akibat gempa bisa lebih dari Rp1 triliun.

Bantuan bagi korban gempa terus berdatangan. BNPB menyebut 21 ton logistik dan peralatan akan diterbangkan dengan pesawat kargo khusus bersama relawan, Basarnas, dan tim TNI-Polri.

Sementara itu, Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan sekitar 2.000 personel Taruna Siaga Bencana dan lainnya segera ikut diterjunkan.

Relawan medis juga akan dikirim Badan Rescue Partai NasDem. "Tim BRND akan ada di Lombok selama dua minggu," kata Ketua BRND Hariadi Anwar. (Uta/Gol/Gan/Dhk/Rul/Dro/Mal/Nic/Thm/Try/Nda/Ant/*/OL/RS/BB/HS/LN/SS/MG/FR/AU/AD/YH/JS/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya