Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KEPALA Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jendral Royke Lumowa mengatakan, polisi telah menyiapkan dan mengawal arus balik Lebaran 2018. Adapun rekayasa lalu lintas one way traffic atau lalu lintas satu arah akan diberlakukan untuk mengurai kemacetan.
Langkah tersebut diambil karena dinilai paling efektif dibanding skema atau rekayasa lalu lintas lain seperti Contra Flow, dan lainnya. "Rasanya kurang untuk mengurai kemacetan dengan contra flow, makanya kami lakukan one way traffic," kata Royke dalam keterangan tertulis, Minggu (17/6)
Meski dianggap paling efektif, Royke tetap mengimbau kepada jajarannya agar tetap berhati-hati dalam melakukan one way traffic agar tidak menimbulkan kemacetan di titik lainnya.
"Jangan sampai memindahkan kemacetan, apalagi menggunakan sistem one way parsial, akan terjadi bottle neck di ujung jalan nantinya," jelas Royke.
Sistem one way traffic juga diterapkan saat terjadi kepadatan kendaraan yang melintas di Tol Cikampek-Palimanan pada arus mudik. Polisi menerapkan sistem one way traffic dari Kilometer (KM) 82 Tol Cipali hingga pintu keluar Tol Palimanan. Sistem itu diterapkan untuk mengurai kemacetan di ruas Tol Cikampek-Palimanan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam evaluasi arus mudik 2018 mengatakan, kebijakan one way traffic solutif mengurai kemacetan saat arus mudik.
Terpisah, AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi arus balik agar tidak kemacetan parah di ruas tol ke arah Jakarta.
Ia menyebutkan strategi pertama adalah pengaturan distribusi lalu lintas (lalin) misalnya dengan diberlakukannya diskon tarif tol sebesar 10 persen pada tanggal 18 dan 19 Juni 2018.
"Adanya penambahan hari cuti bersama dan program diskon tarif tol diharapakan dapat mengendalikan distribusi lalin, karena pengguna jalan tol memiliki pilihan waktu untuk arus balik," kata Heru
Kedua mengoptimalkan kapasitas lajur dan gerbang tol, rest area maupun penambagan jumlah parking bay atau kantong parkir.
"Peningkatan kapasitas untuk rest area_diantaranya melalui pemasangan alat Rest Area Monitoring System (RAMS) dan penambahan parking bay di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," jelasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved