Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEKITAR pukul 20.00 Wita, Minggu 26 November 2017, Gunung Agung mengeluarkan suara dentuman sebanyak dua kali. Dentuman itu disertai dengan keluarnya semburan lava dari kawah.
Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM I Gede Suantika memaparkan bahwa baru kali ini Gunung Agung mengeluarkan bunyi dentuman yang terdengar hingga radius 12 kilometer dari puncak gunung.
"Ini baru pertama kali ada dentuman yang didengar warga itu adalah gemuruh," kata Suantika di Pos Pantau Gunung Agung Desa Rendang, Karangasem, Bali, Minggu 26 November 2017.
Suantika menjelaskan bahwa suara dentuman itu terekam oleh seismograf, dengan spektrum gelombang berfrekuensi 20 hertz. Dentuman ini, lanjut Suantika, merupakan bagian dari adanya tekanan magma yang hendak keluar lalu bergesekan langsung dengan batu.
"Dia maksa untuk keluar jadi timbul ledakan," tambahnya.
Setelah mengeluarkan suara dentuman keras sebanyak dua kali, Gunung Agung mengeluarkan cipratan lava pijar bersamaan dengan abu yang keluar dari kawah Gunung Agung.
"Ya abu itu keluar bersamaan dengan lava ke atas, jadi itu lava tadi,” tutupnya. (MTVN/OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved