Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rumah Hanyut Diterjang Banjir Bandang di Mandailing Natal

Puji Santoso
09/10/2017 18:56
Rumah Hanyut Diterjang Banjir Bandang di Mandailing Natal
Rumah Hanyut Diterjang Banjir Bandang di Mandailing Natal(ANTARA)

HUJAN yang terus mengguyur wilayah Mandailing Natal membuat wilayah Sulangaling, antara lain Desa Lubuk Kapundung, Hutarimbaru, Ranto Panjang di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, dilanda banjir bandang, Minggu (8/10) malam.

Wakil Bupati Madina, HM Jakfar Sukhairi Nasution, yang dihubungi Senin (9/10) petang, mengatakan, banjir bandang terjadi akibat curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi belasan rumah penduduk rusak parah dan ringan akibat hantaman kayu gelondongan yang terbawa arus banjir, bahkan ada rumah penduduk hanyut terbawa arus banjir," ujarnya.

Menurut dia, warga sekitar sempat panik karena air bah datang secara tiba tiba. Hingga saat ini, warga masih mengungsi ke tempat aman karena masih trauma terhadap peristiwa banjir bandang beberapa tahun lalu yang menghantam desa tersebut.

Dikatakannya, saat ini air sudah surut, karenanya sebagian warga pun mulai membersihkan material lumpur dan kayu yang masuk ke permukiman mereka. Warga sangat mengharapkan bantuan dari otoritas setempat dan Pemerintah Daerah karena sejauh ini belum ada bantuan yang datang, terutama kebutuhan air bersih dan makanan.

Selain Desa Lubuk Kapundung, Desa Ranto Panjang dan Desa Hutaimbaru juga terkena banjir. Bahkan informasi yang diperoleh di Desa Hutarimbaru, ketinggian air yang memasuki permukiman penduduk mencapai 2 meter .

Belum diketahui berapa kerugian yang diderita warga pascabanjir bandang. Namun, warga berharap Pemda segera turun tangan mengatasi keluhan mereka. Hingga kini, warga masih mengungsi akibat cuaca di wilayah tersebut belum bersahabat.

"Kita berharap masyarakat bersabar, apalagi musim hujan seperti sekarang ini agar tetap waspada. Begitu pun pemerintah kabupaten akan turunkan bantuan ke wilayah banjir," ujar Jakfar. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya