Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
SEBANYAK 17 orang yang diduga provokator dalam upaya penyerangan Markas Satuan Latihan (Satlat) Brimob Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditangkap Satuan Brimob saat melakukan patroli pengamanan, Minggu (31/8) malam.
"Tadi malam, komandan Satlat Brimob Cikeas berkoordinasi dengan kami, Polres bogor dan kami mengirim tim ke Cikeas yang dipimpin langsung kasat reskrim. Selanjutnya, kami menerima penyerahan ke-17 orang tersebut," ungkap Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto dalam keterangan pers di Mapolres Bogor, di Cibinong, Minggu (31/8) malam.
Hasil penyelidikan sementara dari 17, empat orang resmi ditetapkan sebagai tersangka provokator.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan barang bukti yang disita, mereka dianggap berperan dalam rencana penyerangan. Sementara 13 orang sisanya saat ini masih dilakukan penyelidikan lanjutan.
Keempat tersangka itu masing-masing adalah F, AS, RP, dan BS.
Tersangka F, diketahui ber-KTP Tangerang Selatan. Dia diduga sebagai provokator dan membawa senjata tajam (sajam). Saat ditangkap ditemukan dua bilah pisau.
"Kami sudah lakukan pengecekan HP (ponsel) yang bersangkutan. Di dalam HP yang bersangkutan ada pesan seberan- sebaran ajakan untuk melakukan serangan ke Mako Satlat Cikeas," jelas Kapolres.
Terhadap tersangka F, lanjutnya, disangkakan Pasal 45a ayat (2) junto Pasal 28 ayat (2) UU No. 1 Tahun 2024 tentang ITE, serta Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 atau Pasal 160 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Untuk tersangka AS, berdasarkan data identitas diri, tercatat warga Bogor. Dia berperan membawa poster-poster, selebaran selebaran hasutan yang dipersiapkan untuk ditempelkan di sekitaran mako Satlat Brimob Cikeas. Saat ditangkap didapati barang bukti berupa poster-poster dan selebarang yang berisi hasutan.
Atas perbuatannya, tersangka AS dijerat Pasal 160 KUHP tentang penghasutan dengan ancaman kurungan hingga 6 tahun.
Untuk tersangka RP, yang diketahui merupakan warga Cikeas Bogor, ditangkap karena membawa satu botol bahan bakar jenis Pertamax untuk rencana pembakaran.
Ancaman hukuman untuk RP maksimal 20 tahun penjara karena dijerat Pasal 187 junto Pasal 53 KUHP tentang percobaan pembakaran.
"Tersangka keempat BS berperan untuk melakukan penyerangan. Jadi yang bersangkutan hasil pendalaman dari HP-nya, mengirimkan pesan di grup WA dengan kata- kata provokasi. Salah satunya, 'Ayo bunuh saja polisinya biar gak bisa hidup lagi'," ungkap Kapolres.
Atas perbuatannya, BS dijerat pasal berlapis yaitu Pasal 45 ayat (1) junto Pasal 27 ayat (1) serta Pasal 45A ayat (3) junto Pasal 28 ayat (3) UU No. 1 Tahun 2024 tentang ITE.
Menyikapi perkembangan situasi dan kondisi, Kapolres mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat, utamanya warga Bogor untuk menjaga kondusifitas.
"Saya menyampaikan harapan kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat Kabupaten Bogor. Kami menghimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berita-berita yang belum bisa dibuktkan kebenarannya. Berita -berita tersebut tujuannya mengadu domba dan kereshan- keresahan," tutupnya. (Z-1)
Kendaraan roda dua maupun empat dari kedua arah yaitu dari Senen menuju ke Monas maupun sebaliknya sudah bisa melalui jalan tersebut setelah sebelumnya ditutup karena aksi demontrasi.
Tampak di lokasi pada Minggu (31/8) sekitar pukul 08.30 WIB, sejumlah petugas berseragam oranye dan juga TNI mulai menyapu jalan dan mengumpulkan sampah yang berserakan.
Situasi di sekitar Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, gelap gulita hingga Sabtu (30/8) malam. Bentrokan antara massa aksi dan aparat kepolisian berlanjut sejak sore hari.
Ratusan massa yang dipukul mundur oleh anggota Brimob, melampiaskan kemarahannya dengan membakar pos polisi lalu lintas (Polantas) yang berjarak 10 meter dari Pasar Tugu Cimanggis Depok.
Akses lalu lintas di Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat, pada Sabtu pagi (30/8) masih ditutup imbas aksi demonstrasi di depan Markas Brimob Kwitang semalam.
Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto bertamu ke Cikeas menemui SBY
Pertemuan Anies Baswedan dengan para ketum partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan menandakan koalisi tersebut masih berjalan.
Anies mengakui sudah tidak lagi membahas soal calon wakil presiden yang bakal mendampinginya.
Anies tiba di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat sekira pukul 19.13 WIB mengenakan batik berwarna krem kecokelatan.
Pertemuan Anies Baswedan dan SBY akan berlangsung nanti malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved