Headline
Seorang mahasiswa informatika membuat map Aksi Kamisan di Roblox.
Seorang mahasiswa informatika membuat map Aksi Kamisan di Roblox.
IKATAN Wartawan Hukum (Iwakum) menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis Brimob saat aksi di Jakarta.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami sangat berduka, sedih sekali peristiwa kemarin harus dicederai dengan wafatnya rakyat yang sedang mencari nafkah,” ujar Ketua Umum Iwakum Irfan Kamil, saat mengunjungi rumah duka Affan di Jalan Lasem, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8) sore.
Kamil hadir didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Iwakum Ponco Sulaksono dan sejumlah pengurus.
Dalam kesempatan itu, mereka menyerahkan santunan kepada pihak keluarga sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas.
“Kehadiran kami di sini sebagai bentuk solidaritas. Wartawan dan ojek online sama-sama profesi yang berjuang di jalan, sama-sama menghadapi risiko dalam keseharian,” kata Kamil.
“Kami ingin menunjukkan bahwa duka ini bukan hanya milik keluarga almarhum, tetapi juga duka kita bersama,” ucap Jurnalis Kompas.com itu.
Kamil juga menegaskan pentingnya aparat keamanan untuk tidak bersikap represif terhadap masyarakat.
“Tragedi almarhum Affan harus menjadi pelajaran berharga bagi bangsa ini. Aparat harus lebih humanis dalam membubarkan massa aksi, agar tidak ada lagi korban jiwa,” ucapnya.
Senada, Sekjen Iwakum Ponco Sulaksono menekankan bahwa kepedulian ini menjadi bagian dari komitmen Iwakum untuk selalu berdiri bersama rakyat.
“Semoga keluarga diberikan ketabahan. Solidaritas ini penting untuk menegaskan bahwa profesi apa pun, baik wartawan maupun ojol, harus dilindungi oleh negara," katanya.
Ponco mendesak Polri mengusut tuntas kematian Affan. Ia juga mengingatkan aparat kepolisian agar tak represif ketika mengawal aksi unjuk rasa yang menuntut keadilan atas kematiaan Affan.
"Kebebasan berpendapat adalah hak konstitusional. Setop jadi alat represi yang merampas hak-hak rakyat," tegas Jurnalis MerahPutih.com itu.
Santunan tersebut diterima langsung oleh pihak keluarga almarhum. Sebelumnya, Affan meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob Polda Metro Jaya di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8). Affan dimakamkan di TPU Karet Bivak pada Jumat (29/8).
AKSI unjuk rasa berbuntut kerusuhan juga pecah di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah Sabtu (30/8). Selain Gedung DPRD Grobogan, sejumlah kantor dan pos polisi menjadi sasaran.
AKSI unjuk rasa buntut tunjangan rumah DPR juga terjadi di Jambi, Saat ini hingga Sabtu, (30/8) suasana semakin 'memanas' dan terjadi beberapa aksi perusakan oleh demonstran.
Suasana jalan dipenuhi kepulan gas air mata, sementara aparat masih melakukan penjagaan ketat untuk mengendalikan massa yang belum sepenuhnya bubar.
PULUHAN driver ojek online (Driver ojol) mendatangi Polres Tuban, Jatim, Jumat (29/8) malam untuk melakukan aksi simpatik atas tragedi tewasnya Affan Kurniawan.
NU Care-LAZISNU PBNU menyampaikan belasungkawa sekaligus menyerahkan santunan duka ke kediaman keluarga Affan di Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua DPR RI Puan Maharani, mengunjungi rumah keluarga Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tragis meninggal
PULUHAN driver ojek online (Driver ojol) mendatangi Polres Tuban, Jatim, Jumat (29/8) malam untuk melakukan aksi simpatik atas tragedi tewasnya Affan Kurniawan.
Banyak kalangan menyerukan pembubaran DPR dan meminta agar kenaikan tunjangan dibatalkan.
Menurut dia, para elit politik hendaknya lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku santun, sederhana, dan memiliki kepedulian tinggi.
KETUA DPR RI, Puan Maharani akan bertanggung jawab dan mendorong kepolisian untuk mengusut tuntas insiden meninggalnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan
JK juga meminta kepolisian untuk mengadili dan menindak tegas anggota yang terlibat dalam insiden tersebut ataupun pihak yang menyebabkan meninggalnya Affan Kurniawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved