Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa mengalami beban psikologis atau memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, sebaiknya segera berkonsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
SEORANG pria tewas setelah melompat dari Helipad yang berada di Gedung Bank Indonesia (BI) pusat, Jakarta, pada Senin (26/5). Sebuah akun sosial media X menyebut bahwa pria tersebut merupakan pegawai BI yang mengalami tekanan pekerjaan.
Kabar adanya dugaan peristiwa bunuh diri itu ramai dibicarakan di sosial media X. Salah satu akun dengan nama @DirekturBI menyebut bahwa seorang pria berinisial RK, 24, tewas usai melompat dari Helipad Gedung BI pada pukul 06.30 WIB, kemarin.
"Guys aku sengaja bikin anon karena resah banget ini gak jadi pemberitaan di media massa. Pagi ini ada Pegawai Bank Indonesia yang bunuh diri dengan cara meloncat dari Helipad pukul 06.30, inisial RK, umur 24 tahun. Kabarnya karena beban kerja dan tekanan di dinamika pekerjaan," tulis akun tersebut.
Motif Pria Melompat dari Helipad Bank Indonesia?
Terkait dengan informasi tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M Firdaus membenarkan adanya peristiwa bunuh diri tersebut. "Iya benar. Di kantor BI, itu kantor BI Pusat," kata Firdaus saat dikonfirmasi, Selasa (27/5).
Kendati demikian, belum diketahui secara rinci terkait peristiwa itu, termasuk kronologi korban nekat melakukan aksi bunuh diri tersebut.
Ia hanya menyampaikan bahwa korban yang diduga bunuh diri tersebut berjenis kelamin laki-laki dan terdapat rekaman CCTV terkait peristiwa itu. "Iya dugaan bunuh diri karena ada rekaman CCTV-nya," ujar Firdaus
Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa itu, guna dapat mengungkap penyebab korban melakukan bunuh diri. "(Dugaan penyebab) belum bisa dipastikan. Perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait dengan pemeriksaan, mungkin dengan keluarganya," tuturnya. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved