Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polri Masih Cari Penyebab Remaja Bunuh Diri di Ciputra World Kuningan

Siti Yona Hukmana
26/5/2025 21:25
Polri Masih Cari Penyebab Remaja Bunuh Diri di Ciputra World Kuningan
Ilustrasi.(Medcom.id)

POLSEK Setiabudi masih menyelidiki kasus remaja berinisial AR, 14, yang tewas bunuh diri di Ciputra World 1, Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Salah satunya, mencari tahu penyebab remaja tersebut mengakhiri hidupnya.

"Masih penyelidikan, di CCTV belum ditemukan (penyebab bunuh diri)," kata Kapolsek Setiabudi Kompol Firman kepada Metrotvnews.com, Senin, (26/5).

Firman memastikan tak ada kendala dari CCTV di lokasi. Namun, keberadaan korban belum ditemukan di kamera tersembunyi itu.

Di samping itu, Firman menyebut orang tua korban tidak banyak cerita. Keluarga telah mengikhlaskan kepergian AR.

"Keluarga sudah ikhlas dan menerima sebagai musibah," ujar Firman.

Berdasarkan penyelidikan awal pun Firman enggan berspekulasi perihal peristiwa bunuh diri ini. Apalagi, keluarga tidak mau cerita banyak.

"Mungkin nggak mau cerita karena sudah merasa ikhlas," katanya.

AR dilaporkan jatuh dari lantai atas di Lobby Barat Lotte Avenue/Ciputra World 1 Jakarta Jalan Mega Kuningan Kel. Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pukul 17.12 WIB, Kamis, 22 Mei 2025. Korban dibawa palang hitam ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk dilakukan visum mayat pukul 20.00 WIB.

Kasi Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Murodih mengatakan tim identifikasi Polres Jakarta Selatan telah melakukan proses identifikasi mayat. Kondisi korban disebut mengalami patah dan luka bagian kepala.

"Hasilnya, korban meninggal dunia mengalami luka patah. Seperti di lengan tangan kanan hingga luka patah di kaki kanan dan luka di kepala bagian belakang," kata Murodih.

AR diketahui sekolah di Bekasi, Jawa Barat. Polisi telah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa empat saksi. Salah satunya, sekuriti. Namun, petugas keamanan itu tidak melihat AR jatuh. Melainkan hanya sempat melihat AR berada di atas gedung.

Polsek Setiabudi masih terus menyelidiki kasus ini. Meski keluarga telah menerima peristiwa tersebut. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya