Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Ajbar Abdul Kadir mendukung upaya untuk menertibkan area-area wisata disekitar Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang terindikasi menyalahi perizinan dan menyebabkan banjir.
Menurutnya, tidak ada kata terlambat untuk perbaikan dan penataan termasuk mengembalikan fungsi awal dari penginapan atau area wisata menjadi kawasan perkebunan kembali.
“Tidak ada kata terlambat untuk perbaikan dan penataan termasuk mengembalikan fungsi awal dari penginapan atau area wisata menjadi kawasan perkebunan kembali,” jelas Ajbar dalam keterangan yang diterima Jumat,(14/3).
Lebih dari itu, Ajbar menegaskan, langkah yang dilakukan Menteri Koordinator (Menko) bidang Pangan Zulkifli Hasan yang saat itu ditemani Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyegel sejumlah tempat wisata yang diduga menyalahi aturan merupakan tindakan tepat.
“Menurut saya langkah yang dilakukan mengko Pangan Zulkifli Hasan adalah langkah tepat dan berani. Kita memerlukan menteri dan berani mengambil resiko demi perbaikan lingkungan dan keberlanjutan pangan bagi rakyatnya,” beber dia.
Hal ini, tegas Ajbar, juga akan menciptakan perbaikan lingkungan yang berdampak terhadap banjir di Jakarta saat ini.
“Perlahan tetapi insya Allah akan mengurangi kalau hulunya dikembalikan pada fungsi semula,” ujarnya. (P-4)
Air limbah dari beberapa hotel bahkan dialirkan langsung ke tanah atau septic tank tanpa pengolahan lanjutan, yang kemudian meluap ke anak sungai bermuara ke Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
MENTERI Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup memberikan sanksi administratif paksaan pemerintah terhadap 13 penanggung jawab usaha di kawasan Puncak.
Modus pesta gay ini adalah family gathering. Penyelenggara juga menyebarkan undangan melalui media sosial dengan biaya pendaftaran Rp200 per orang.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti mengatakan bahwa pesta gay tersebut berkedok family gathering. Hal itu diduga untuk mengelabui warga dan petugas.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, pihaknya menemukan alat kontrasepsi saat penggerebekan pesta gay pada Minggu (22/6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved