Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMISI B DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggencarkan sosialisasi gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di tengah masyarakat Jakarta.
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Lefy mengatakan, sosialisasi BABS bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi buang air besar sembarangan. Sehingga melalui sosialisasi tersebut masyarakat Jakarta menjadi mengetahui bahaya buang air besar sembarangan.
“Kesadaran masyarakat untuk kepentingan lingkungan ini jadi prioritas kita supaya SDM kita ini kesadaran soal lingkungannya meningkat,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (2/2).
Sebab, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga 2024 masih ada 0,19 persen rumah tangga di DKI Jakarta yang mempraktikkan BABS.
Di satu sisi, jumlah rumah tangga di DKI Jakarta sebanyak 2,8 juta. Dengan demikian, masih ada sekitar 3.000-an rumah tangga yang mempraktikkan BABS.
Untuk itu, Lefy menilai penting bagi Perumda Paljaya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta mensosialisasikan terkait stop BABS di kalangan siswa.
Tujuannya, menambah pengetahuan anak-anak sekolah mengenai pentingnya menjaga kebersihan termasuk tidak BAB sembarangan sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit infeksi dan dapat tumbuh dengan optimal.
“Mulai dari sekolah dasar ditanamkan bahwa air limbah ini menjadi masalah penting untuk kesadaran bersama,” kata Lefy. (Far/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved