Kebakaran Pabrik di Bekasi Diduga dari Ledakan Alat Produksi

Ficky Ramadhan
01/11/2024 21:55
Kebakaran Pabrik di Bekasi Diduga dari Ledakan Alat Produksi
Kebakaran masih melanda pabrik di Bekasi(MI/Ficky Ramadhan)

KEBAKARAN yang melanda pabrik pakan ternak di Jalan Kali Abang Tengah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, hingga kini belum juga padam. Petugas pemadam kebakaran menduga kebakaran pabrik berasal dari ledakan alat produksi.

"Karena api berasal dari ledakan alat produksi. Jadi itu api menyembur ke mana-mana itu," kata Kabid Pemadam dan Penyelamatan Disdamkarmat Bekasi, Namar Naris saat dikonfirmasi, Jumat (1/11).

"Tadi info dari karyawannya, kata dia 'Pak, itu ledakan dari alat produksi' tidak ada istilahnya mungkin korslet, arus pendek sebagainya, yang dipahami itu alat produksi meledak, gitu," tambahnya.

Meski demikian, Namar Naris mengaku belum mengetahui penyebab alat produksi di pabrik tersebut dapat meledak. Menurutnya hal itu merupakan ranah kepolisian.

"Nah, ini itu kan ranah polisi, nanti akan diselidiki ya oleh kepolisian ya, jadi bukan ranah kita," ujarnya.

Hingga saat ini api masih menyala di area pabrik. Menurutnya, petugas damkar diminta untuk terus berjaga hingga api dipadamkan

"Pokoknya gini, saya perintahkan ke pasukan itu sebelum padam jangan pulang, stand by 1x24 jam di situ. Jadi kalau untuk api sudah dilokalisir, cuma memang ada masih di bagian tengah yang memang belum terpadamkan, sedikit, mudah-mudahan 2-3 jam ke depan bisa kita padamkan langsung kita pendinginan," tuturnya.

Lebih lanjut, ia juga meminta pihak manajemen perusahaan pabrik untuk mengerahkan alat berat. Hal itu dilakukan agar bisa mengurai api yang tertimbun di material seng baja bangunan pabrik yang rubuh.

"Kemudian juga, material bahan ternak itu kan, karena bangunan ambruk tertutup oleh baja-baja seng yang ada di atas bahan pakan ternak itu, jadi agak sulit kita, harus diurai pakai alat berat ya," ucapnya. (Fik)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya