Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
YAYASAN Waqaf Al Muhajirien Jakapermai (YWAMJP), pengelola sepuluh sekolah Al Azhar di Bekasi dari tingkat TK-SMA dan satu Madrasah Ibtidaiyah, menggelar acara Open House pada 14 Oktober 2024, di Blasta Food and Lounge. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Umum YPI Al Azhar, Budiyono, Humas Unit Sekolah, Pimpinan Sekolah, Jamiyyah, Panitia Penerimaan Murid Baru (PMB), yang turut memeriahkan acara ini bersama masyarakat dan calon orangtua murid.
Acara Open House ini diisi dengan berbagai penampilan dari murid-murid Al Azhar, yang menampilkan kreativitas dan bakat mereka dalam bidang seni, budaya, dan akademik. Penampilan ini tidak hanya menjadi hiburan bagi para tamu, tetapi juga menunjukkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh sekolah-sekolah Al Azhar dalam membentuk karakter dan potensi siswa.
Ketua Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai, Syafiudin menekankan pentingnya visi Yayasan melalui tagline tahun ini, “Islamic School with Digital Learning and International Excellence.” Tagline ini menegaskan komitmen Yayasan untuk mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai Islam serta siap bersaing di tingkat global.
"Kami bertekad untuk mencetak generasi yang mampu bersaing secara internasional tanpa melupakan nilai-nilai Islam yang menjadi fondasi kuat mereka,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Jumat (18/10).
Sekolah-sekolah Al Azhar di bawah naungan Yayasan Waqaf Al Muhajirien menggunakan tiga kurikulum yaitu Kurikulum Al Azhar, Kurikulum Merdeka, dan Kurikulum Cambridge.
“Kami telah berhasil mengintegrasikan ketiga kurikulum ini untuk memberikan pendidikan yang komprehensif dan berstandar tinggi,” kata dia.
Penggunaan kurikulum ini memungkinkan murid untuk mendapatkan pendidikan Islami yang kokoh, serta kemampuan akademik yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Selain itu, Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai juga telah melakukan dan terus menjalankan improvement dalam berbagai aspek, baik dalam pengajaran, fasilitas, maupun pengembangan program-program unggulan, untuk memastikan kualitas pendidikan yang semakin baik dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Sementara itu, Sekretaris Umum YPI Al Azhar, Budiyono mengingatkan para orangtua mengenaipentingnya memilih sekolah yang tepat untuk pendidikan anak.
"Dalam menentukan sekolah, jangan pernah salah pilih. Al Azhar adalah salah satu sekolah terbaik di Indonesia, yang mengutamakan pendidikan berkualitas tinggi," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk menjadikan sekolah-sekolah unggul, diperlukan penerapan P5, yakni Penampilan, Profesionalisme, Pelayanan, Publikasi/Komunikasi, dan Prestasi. Hal ini menjadi pilar penting dalam meningkatkan mutu dan reputasi sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Waqaf Al Muhajirien.
Acara Open House ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat dan calon orangtua murid untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai program-program unggulan yang ditawarkan oleh sekolah-sekolah Al Azhar, seperti digital learning dan kurikulum internasional yang diterapkan.
Kehadiran Sekretaris Umum YPI Al Azhar serta jajaran pimpinan sekolah menunjukkan keseriusan Yayasan dalam menghadirkan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman, namun tetap berakar pada nilai-nilai keislaman. (H-2)
Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) berencana mengintegrasikan program pendidikan karakter berbasis budaya ke kurikulum sekolah di Jakarta.
Tujuan: 1. Pendekatan yang dilakukan agar siswa dan mahasiswa dapat memilih pelajaran yang diminati. 2. Tindak lanjut untuk perbaikan Kurikulum 2013.
Gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD/MI/ sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru 2023.
TUGAS besar ilmu-ilmu sosial dan humaniora ialah memecahkan masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat.
PERGURUAN tinggi merupakan transisi antara dunia pendidikan dan dunia kerja dengan beragam sisi pembelajaran
Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Depok Sutarno mengatakan 67 SD yang belum menerapkan IKM masih melaksanakan Kurikulum 2013 (K13).
Jumlah SMA Sekolah Penggerak Angkatan I yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak 2021 adalah sebanyak 381 SMA secara nasional.
Kurikulum Merdeka merupakan kebijakan Kemendikbud-Ristek dalam mengatasi krisis pembelajaran yang diperparah adanya pandemi covid-19.
SEJUMLAH guru merasakan sejumlah manfaat melakukan asesmen awal dan pembelajaran terdiferensiasi sebagai bagian implementasi Kurikulum Merdeka.
Panja juga memiliki agar Kemendikbud-Ristek bersinergi dengan LPTK dalam mempersiapkan konsep dan pengembangan kurikulum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved