Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia akan dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir pada Selasa (18/6) dan Rabu (19/6).
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, kondisi tersebut disebabkan oleh sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Pasifik utara Papua yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi memanjang di Samudera Pasifik tenggara Filipina bagian selatan.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut. BMKG juga mendeteksi daerah pertemuan angin atau konfluensi memanjang di Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat Daya,” ujarnya seperti dilansir dari laman BMKG pada Selasa (18/6).
Baca juga : 27 Daerah di Jateng Berpotensi Diguyur Hujan Intensitas Ringan Hingga Lebat
Selain itu, BMKG mendeteksi sejumlah wilayah yang juga menjadi lokasi terbentuknya konvergensi memanjang yakni mulai dari Samudera Hindia barat Aceh hingga Sumatera Utara, dari pesisir timur Malaysia hingga Laut Natuna, dari Kalimantan Utara hingga Sabah, dan dari Laut Flores hingga Selat Makassar bagian selatan.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” jelas Guswanto.
Lebih lanjut, Guswanto mengatakan wilayah lain yang menjadi lokasi terbentuknya konvergensi adalah Teluk Tomini hingga Laut Sulawesi, Laut Banda, dari Laut Aru hingga Laut Seram, dari Laut Sulu hingga Filipina bagian selatan, dan Samudera Pasifik utara Papua.
Baca juga : Dua Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat
Atas dasar tersebut, beberapa wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan yang meliputi sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Jambi, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, hingga Papua Pegunungan.
“Faktor lain yang berkontribusi pada terciptanya hujan lebat, angin kencang, dan petir adalah labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa sebagian besar wilayah Ekuator bagian Utara masih berpotensi dilanda bencana hidrometeorologi basah sehingga masyarakat diimbau tetap waspada terhadap longsor, banjir dan angin kencang.
“Wilayah yang masih mengalami potensi bencana hidrometeorologi basah adalah sebagian Sumatera bagian tengah ke utara, Kalimantan bagian bagian tengah ke utara, Sulawesi Selatan bagian Utara, Sulawesi bagian Tengah ke Utara. Artinya sebagian besar daerah di bagian utara ekuator masih berpotensi bencana hidrometeorologi basah,” jelasnya. (DEV)
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Dari 27 wilayah Jawa Barat, delapan diantaranya diprakirakan akan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Donald Trump pada hari Kamis (10/7) menyatakan rencananya untuk menetapkan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar negara mitra dagang.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi menaikkan tarif impor terhadap barang dari 22 negara.
INDONESIA tengah berada di bawah ancaman tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terbang ke Washington DC dari Rio de Janeiro.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved