Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POTENSI hujan dengan intensitas ringan, sedang, hingga lebat diperkirakan mengguyur 27 daerah di Jawa Tengah. Hujan intensitas ringan hingga sedang membuat udara di beberapa daerah pantura seperti Pekalongan, Batang, Semarang, Grobogan, dan Rembang tidak terlalu panas.
Memasuki hari terakhir Oktober, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah berdasarkan pemantauan satelit memperkirakan hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat berpotensi mengguyur 27 daerah di provinsi ini. Musim penghujan sudah dimulai lebih awal dari perkiraan sebelumnya di bulan November.
"Selasa (31/10) potensi hujan ringan, sedang hingga lebat terjadi pada malam hari, angin dari arah timur ke barat daya berkecepatan 03-15 kilometer per jam, suhu udara berkisar 24-29 derajat celsius dan kelembapan udara berkisar 65%-85%," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Winda Ratri.
Baca juga: Kebakaran Gunung Merbabu Meluas Hingga Capai 848,5 Ha
Hujan ringan diperkirakan akan berlangsung malam hingga dini hari, lanjut Winda Ratri, diperkirakan akan terjadi di Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Mungkid, Klaten, Sukoharjo, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Magelang, Solo, Salatiga, Semarang, dan Ambarawa.
Sedangkan hujan dengan intensitas ringan-sedang, ungkap Winda Ratri, akan mengguyur Banjarnegara, Wonosobo, Boyolali dan Blora, sedangkan intensitas hujan sedang-lebat terjadi di tiga daerah yakni Karanganyar, Sragen serta Purwodadi. "Cuaca berawan terjadi di Cilacap, Purwokerto, Wonogiri, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, dan Majenang," tambah Winda.
Baca juga: 21 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Hujan Ringan-Sedang
Hujan yang turun di Semarang dan Solo Raya, terutama di daerah pegunungan membuat kebakaran melanda Gunung Merbabu padam. Kondisi ini cukup melegakan ratusan anggota tim gabungan petugas pemadam yang telah empat hari berjuang melakukan pemadaman.
"Api sudah padam setelah dua malam diguyur hujan dan saat ini dalam proses pendinginan, meskipun ratusan petugas masih disiagakan di beberapa daerah Semarang, Boyolali dan Magelang," ujar Kepala bidang Kedaruratan BPBD Jawa Tengah Muhammad Chomsul, Selasa (31/10).
Padamnya kebakaran di Gunung Merbabu ini, kata Muhammad, maka rencana BNPB melakukan pemadaman menggunakan bom air (water bombing) ditunda. Namun kesiagaan tetap dilakukan untuk mengantisipasi munculnya kembali titik api di tiga daerah itu.
Pelaksana Tugas Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Nurpana Sulaksono mengatakan kebakaran terjadi sejak Jumat (27/10) telah menghanguskan 848,5 hektare. Berbagai jenis vegetasi di Gunung Merbabu seperti pinus, pohon puspa, salam, akasia, padang rumput (sabana), edelweis, cantigi, dan semak belukar. "Ada laporan 25 kilometer pipa air juga terbakar hingga 1.000 jiwa di Boyolali kesulitan air bersih," imbuhnya.
Dampak terasa dengan mulai turun hujan ini, petani terutama di lahan tadah hujan di berbagai daerah di pantura Jawa Tengah juga mulai melakukan persiapan musim tanam (MT) I, selain mulai melakukan pencangkuan sawah, petani juga menyiapkan bibit dan pupuk. (Z-3)
Saat hujan, rasanya paling pas menikmati hidangan yang hangat dan berkuah. Di Jakarta, ada banyak pilihan kuliner yang cocok disantap saat cuaca dingin.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Cicalengka terendam banjir pada Kamis (30/11) malam.
HUJAN deras yang terjadi pada Kamis, (11/1) menyebabkan tebing setinggi 20 meter di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang dan Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya longsor.
HUJAN deras yang terjadi sejak Kamis, (11/1) siang membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar), kembali terendam banjir.
Masyarakat yang akan berlibur ke Lembang diimbau untuk menghindari titik rawan longsor. Salah satunya di Jalan Kolonel Masturi, tepatnya dekat lokasi wisata Curug Pelangi.
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved