Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
OPERASI Yustisi yang melibatkan Satpol PP Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, bersama aparat Koramil, Polsek setempat, dan Badan Pengelola Apartemen Podomoro Golf View telah berhasil mengungkap dugaan tindak asusila yang terjadi di tiga tower apartemen. Operasi ini bertujuan untuk menanggapi laporan masyarakat tentang aktivitas penyewaan harian unit apartemen yang diduga digunakan untuk perbuatan tidak senonoh.
Dalam operasi tersebut, sekitar 10 pasangan (20 orang) yang bukan suami istri berhasil diamankan di dalam unit apartemen. Mengejutkannya, sebagian besar dari mereka adalah remaja berusia antara 17 hingga 25 tahun. Kanit (Kepala Unit) Satpol PP Kecamatan Gunung Putri, Suharto, menyatakan bahwa operasi dimulai pada pukul 22.00 WIB sebagai respons terhadap laporan masyarakat yang resah, terutama penghuni Apartemen Podomoro Golf View.
"Dalam Operasi Yustisi kali ini, kami menurunkan sekitar 60 personil gabungan dalam tiga kelompok. Operasi ini bertujuan memberikan efek jera kepada pelanggar tanpa menerapkan dugaan pelanggaran Tipiring (tindak pidana ringan). Saya sangat prihatin karena sebagian besar pelaku adalah anak remaja," ungkap Suharto.
Baca juga : Tasikmalaya Dihebohkan Video Mesum Remaja di Tempat Umum
Pelaku yang terjaring dalam operasi ini kemudian dikumpulkan di balai warga untuk mendapatkan pengarahan, difoto, dan dikenai hukuman push up. Setelah itu, mereka diizinkan pulang ke rumah masing-masing. Suharto memperingatkan bahwa jika ada yang tertangkap dalam operasi berikutnya, akan diproses secara hukum.
Sebagai langkah preventif, Apartment Manager Podomoro Golf View, Itha, menyarankan kepada pemilik dan agen properti untuk tidak menyewakan unit apartemen secara harian karena rawan disalahgunakan. Ia menyatakan bahwa operasi Yustisi akan dilakukan secara rutin untuk mencegah penyewaan apartemen untuk kegiatan yang tidak pantas.
Itha juga menekankan Gerakan Tertib Hunian yang dilakukan secara berkala oleh Badan Pengelola. Mereka rutin memeriksa dokumen hunian para penghuni, terutama penyewa. Setiap penyewa diharuskan menyerahkan salinan perjanjian sewa dan KTP orang-orang yang tinggal di unit tersebut.
Baca juga : 33 Kota Peringati Earth Hour
"Operasi Yustisi ini akan kami lakukan secara rutin, untuk membuat orang tidak berani lagi menyewa apartemen di sini untuk hal-hal yang tidak pantas. Kami ingin membuktikan kepada pemilik, penghuni, dan masyarakat bahwa pengelola serius menangani penyalahgunaan sewa unit apartemen," tegas Itha.
Selain itu, tim customer service dan security secara aktif melakukan pemeriksaan terhadap penyewa harian. Mereka memastikan kelengkapan data dan dokumen penghuni, serta mengecek identitas mereka dengan ketat. Tindakan ini diambil untuk menjaga kenyamanan dan keamanan di Apartemen Podomoro Golf View. (Z-10)
Baca juga : Proyek Superblock Jkt Living Star Ditargetkan Tepat Waktu.
Kolam renang Somerset Grand Citra Jakarta kini telah dibuka kembali bagi tamu hotel yang menginap mulai Jumat (22/3).
Pantai Indah Kapuk (PIK) kini telah menjelma menjadi destinasi kuliner dan hiburan terpopuler di Jakarta, memikat perhatian penduduk lokal maupun wisatawan.
Aturan diterbitkan mengingat banyak perkara menimpa penghuni ketika menuntut haknya. Mereka diancam mendapatkan pemutusan air, listrik, hingga mendapatkan laporan keuangan yang tidak transparan.
Konflik antarpenghuni ini terungkap saat Gubernur Anies Baswedan datang ke apartemen The Lavande Residences, Senin (18/2) lalu.
Anies tak mau menutup Jakarta dari siapapun namun pendatang sebaiknya memiliki keahlian dan pengalaman bekerja
Operasi yustisi penting dilakukan untuk mengetahui potensi pertambahan penduduk Jakarta.
Sebabnya, pendatang dari luar DKI terus datang setiap saat dan tidak hanya saat momen setelah Hari Raya Idul Fitri.
Para pendatang hendaknya memiliki keterampilan untuk bekerja.
Anies Baswedan tanggapi santai prediksi ada puluhan ribu pendatang ke Jakarta.
PEMERINTAH Kota Bekasi meniadakan operasi yustisi meskipun prediksi penambahan penduduk arus balik mudik mencapai 100 ribu jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved