Yayasan Bulir Padi dan The Local Enablers Dorong Kewirausahaan Kaum Muda Marjinal

Media Indonesia
26/10/2023 08:18
Yayasan Bulir Padi dan The Local Enablers Dorong Kewirausahaan Kaum Muda Marjinal
Yayasan Bulir Pagi mengadakan kegiatan pelatihan wirausaha.(Ist)

Yayasan Bulir Padi (YBP) bermitra dengan The Local Enablers (TLE) dalam meluncurkan “Program Kewirausahaan YBP”.

Program ini diperuntukkan bagi 25 anak dan kaum muda marjinal binaan YBP berusia minimal 18 tahun dan bermukim di Palmerah, Bidaracina, dan Marunda, Jakarta.

Berlangsung secara daring selama bulan Oktober – November 2023, program pelatihan ini berfokus pada pengembangan keterampilan kewirausahaan skala kecil atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk generasi muda.

Baca juga: Bantu UMKM, Sukarelawan GMC Kembangkan Warung Gotong Royong

Khususnya kaum marjinal selaku kelompok masyarakat di perkotaan yang terpinggirkan secara ekonomi, pendidikan, dan budaya. Lebih dari 50% peserta Program Kewirausahaan YBP adalah perempuan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran di Indonesia sampai dengan Februari 2023 sebesar 5,45%, dan untuk wilayah DKI Jakarta sebesar 7,57%.

Angka ini terbilang cukup tinggi karena DKI Jakarta menduduki peringkat keempat sebagai provinsi dengan angka pengangguran tertinggi di Indonesia.

Baca juga: Pemberdayaan Perempuan lewat PNM Mekaar Diapresiasi

Di sisi lain, menurut data Future Jobs dari World Economic Report tahun 2023, sebanyak 85 juta pekerjaan di dunia akan hilang dibandingkan dengan 67 juta pekerjaan yang akan tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi.

Faktor-faktor ini akan menjadi tantangan bagi para pemuda yang hendak memasuki usia produktif di mana mereka memiliki peran besar dalam pertumbuhan ekonomi ke depan.

“Kami percaya program ini akan membuka wawasan dan meningkatkan keterampilan serta memberdayakan anak bina kami dalam berwirausaha," ujar Tia Sutresna, Ketua Yayasan Bulir Padi dalam keterangan, Kamis (26/10).

Baca juga: Yayasan Bulir Padi Dukung Kewirausahaan Kaum Muda Marjinal

"Selain merupakan salah satu faktor utama kemajuan ekonomi dan sosial, sektor ini juga menyumbang lahan pekerjaan bagi masyarakat, khususnya kaum muda marjinal YBP, yang selama ini kesulitan memperoleh akses ke sektor kerja formal,” jelas Tia.

Bermitra dengan TLE, salah satu organisasi social enterprise terkemuka di Indonesia, Program Kewirausahaan YBP membantu kaum muda binaan YPB belajar memahami dunia kewirausahaan skala kecil dan karakteristik yang harus dimiliki untuk memulai suatu usaha.

Penerima manfaat akan mempelajari langkah-langkah untuk mengelola dan mengembangkan usaha start-up dan existing business.

“Menjalani sebuah proses memerlukan ketekunan dan keberlanjutan yang sungguh-sungguh. Sebab, semua ini tentang mengubah pola pikir dan cara kerja," ujar Faris Prima, CEO Discovery Project by The Local Enablers.

"Ketekunan dan keberlanjutan adalah kunci agar proses belajar menjadi baik dan berdampak. Prosesnya panjang dan melelahkan, namun perlahan hasilnya mulai tampak baik dan positif. Jadi, #JanganLelahBerproses,” ujar Faris.

Baca juga: YBP Kembangkan Potensi Kewirausahaan Kaum Muda Marjinal

Dimulainya program ini ditandai dengan YBP dan TLE yang menjalankan pelatihan Training of Trainers (ToT) untuk para peserta Program Kewirausahaan YBP 2022.

Pelatihan ini mencakup keterampilan evaluasi tahunan dan pengelolaan modal bisnis, serta pengembangan keterampilan menjadi mentor bisnis untuk membantu para peserta program angkatan berikutnya dan membangun ekosistem wirausaha muda.

Sebanyak 57% dari peserta program 2022 menjadi mentor untuk peserta program tahun ini

Sebelumnya, YBP telah menjalankan Program Kewirausahaan dan bekerja sama dengan mitra-mitra strategis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Atma Jaya dan Yayasan Kaje. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya