Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
OPERASIONAL Museum Nasional Indonesia (MNI) akan tutup hingga akhir tahun. Penutupan tersebut dilakukan imbas insiden kebakaran yang melanda MNI pada September 2023 lalu,
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra, mengungkapkan saat ini, tim evakuasi masih melakukan penyisiran koleksi.
“Hal itu membuat pihak MNI berencana akan menutup operasional museum untuk publik sementara waktu hingga akhir tahun 2023,” jelasnya saat dihubungi Media Indonesia pada Selasa (10/10).
Baca juga : 589 Koleksi Museum Nasional Berhasil Dievakuasi dan Diidentifikasi
Lebih lanjut, Ahmad mengungkapkan bahwa Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia telah mengidentifikasi 589 artefak dalam waktu dua minggu meskipun pekerjaan tersebut sangat kompleks dan perlu kehati-hatian.
Baca juga : IAAI Sebut Museum di Indonesia belum Memiliki SOP Penanggulangan Bencana
“Tim melaporkan telah mengidentifikasi 589 koleksi dari 817 koleksi yang terdampak musibah kebakaran. Hingga hari ini proses evakuasi dan identifikasi terus berlanjut di ruang koleksi keramik, terakota dan peradaban,” ungkapnya
Demi mempermudah proses kerja tim, MNI mendapat bantuan tenaga ahli dari Tim Balai Konservasi Borodubur dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Provinsi Banten dan DKI Jakarta untuk menyisir koleksi-koleksi yang terdampak, khususnya yang tertimpa dinding bangunan cagar budaya MNI yang runtuh akibat kebakaran.
Sementara itu, Sejarawan Indonesia dan pakar museum, Asep Kambali mengatakan penutupan MNI menjadi salah satu cara yang tepat untuk kembali merestorasi ratusan koleksi bersejarah. Namun, lanjut Asep, pihak MNI harus tetap menghadirkan akses museum secara virtual.
“Edukasi museum kepada publik seharusnya tidak berhenti walaupun masih dalam restorasi. Misalnya dengan melayani secara virtual, karena kebakaran ini tidak harus diratapi terus-menerus tapi bagaimana kita harus bersiasat memberi layanan dan edukasi,” jelasnya saat dihubungi Media Indonesia melalui pesan tertulis pada Selasa (10/10).
Menurut Ujang, untuk mewujudkan layanan berbasis digital tersebut, MNI bisa berkolasi dengan komunitas-komunitas tertentu.
“Ada berbagai komunitas edukasi yang bergerak dalam bidang digital siap untuk membackup dan menjembatani museum dengan masyarakat. Apalagi MNI sudah memiliki ruang immersive jadi lebih mudah untuk bertransformasi ke digital,” tandasnya. (Z-8)
Ada 22 kepala keluarga (KK) dan 69 jiwa yang dapat diselamatkan dari kejadian kebakaran itu.
Selain dikakukan identifikasi terhadap korban, juga dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya kelima korban saat kebakaran terjadi.
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
DINAS Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat sebanyak 951 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal 1 Januari 2025 hingga 20 Juli 2025.
Tingginya angka kebakaran juga menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor-faktor pemicu yang kerap dianggap sepele.
Seluruh penumpang yang tercatat dalam manifes KM Barcelona VA berhasil ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved