Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLDA Kalimantan Tengah (Kalteng) buka suara terkait polisi yang diduga menembak tiga warga peserta demonstrasi di Bangkal, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalteng.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Erlan mengatakan dilokasi beberapa masyarakat telah diamankan, dimana diantaranya ada yang membawa senjata api.
"Ada beberapa masyarakat yang melakukan penghadangan dan ada 20 orang yang diamankan," ujarnya kepada awak media, Sabtu (7/10).
Beredar kabar bahwa terdapat tiga orang yang ditembak, satu di antaranya meninggal dunia. Erlan mengatakan pihaknya tengah memastikan kebenaran tersebut.
"Terkait dengan korban nanti kita pastikan dulu apakah betul itu senjata dari kita apa bukan," ujarnya.
Ia mengatakan, adapun polisi yang menjaga roda dibekali dengan peluru tajam.
"Intinya bahwa kita sudah melakukan tahapan dari mulai imbauan dan sebagainya, mereka melakukan perlawanan, tapi intinya brimob dan sabhara tidak dibekali dengan peluru tajam," jelasnya.
Sebagai informasi, aksi unjuk rasa oleh warga Seruyan terjadi hari ini. Mereka menuntut lahan plasma dari perusahaan sawit PT HMBP milik Grup Best Agro memenuhi kewajibannya. Konflik tersebut sudah mulai ramai sejak 21 September 2023. Sejumlah aparat kepolisian pun berdatangan mengamankan aksi protes warga itu. (Z-8)
KALEKA dan ASC melakukan kerja sama untuk memperluas penerapan sertifikasi yurisdiksi untuk praktik budi daya perairan melalui Program Peningkatan Akuakultur (AIP).
Telah terjadi pengerahan aparat secara berlebihan untuk tujuan pembubaran demonstrasi masyarakat Desa Bangkal terhadap PT HMBP.
Pihak kepolisian sudah seharusnya memahami Standard Operational Procedure (SOP) saat mengamankan demonstrasi warga.
Bentrok terjadi antara warga Desa Bangkal, Seruyan, Kalimantan Tengah dengan aparat kepolisian saat warga menuntut haknya di areal perusahaan sawit PT. Hamparan Masawit Bangun Persada
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved