Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PERUSAHAAN Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) mendukung proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur I dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menyediakan 19.000 sambungan rumah (SR) hingga 2024 atau setara 83.200 jiwa di Jakarta. Ini terbagi menjadi tahun ini ditargetkan 9.000 sambungan rumah dan tahun depan 10.000.
"Jadi tahun depan sampai dengan Juli target kami 19.000 sambungan rumah," kata Direktur Pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) Syahrul Hasan saat ditemui di Jakarta, Sabtu (30/9/2023). Proyek SPAM Jatiluhur I, kata Syahrul, merupakan salah satu upaya mencapai 100% ketersediaan air bersih di DKI Jakarta secara efektif dan efisien. Proyek tersebut berkapasitas 4.000 liter/detik dengan capaian 300.000 sambungan rumah.
Sejauh ini, proyek SPAM Jatiluhur I berjalan lancar. Menurut Syahrul, salah satu tantangan proyek ini lantaran pihaknya perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian terutama dari sisi tenaga kerja. "Nah ini kan yang sekarang sedang kami ikhtiarkan. Bisa dibilang belum pernah ada PDAM di Indonesia melakukan kerja yang sangat besar begitu ya, tetapi waktunya sangat terbatas. Artinya kalau yang lain-lain kan di luar Jakarta mungkin nambahin kapasitas produksinya, kita langsung 4.000 liter/detik," jelas Syahrul.
Baca juga: Layanan Samsat di DKI Buka Hingga Sabtu
Target 19.000 sambungan rumah tersebut juga mendapat dukungan dari berbagai macam pemangku kepentingan baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, wali kota, kecamatan, maupun kelurahan. Di sisi lain, PAM Jaya mengimbau masyarakat Jakarta untuk dapat menghemat penggunaan air bersih dan beralih menggunakan air PAM Jaya dibandingkan penggunaan air tanah.
Selain itu, Syahrul juga menyebutkan ada proyek infrastruktur SPAM lain dengan skema KPBU yang disiapkan. Ini untuk DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya, yaitu SPAM Regional Karian-Serpong berkapasitas 3.200 liter/detik, SPAM Djuanda/Jatiluhur II berkapasitas 2.054 liter/detik, dan SPAM Buaran 3 berkapasitas 3.000 liter/detik.
Baca juga: Pengadilan Tinggi DKI Terima Berkas Banding Mario Dandy dan Shane Lukas
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya menargetkan pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur I rampung pada 2024. "Ditargetkan konstruksi SPAM Jatiluhur I dapat selesai pada tahun depan," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti.
Diana mengatakan, progres pembangunan SPAM Jatiluhur I hingga Agustus 2024 telah mencapai 47,47%. Sarana infrastruktur SPAM sangat dibutuhkan untuk memasok kebutuhan air bersih ke DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya yang memang masih membutuhkan banyak air bersih dan kebutuhan itu saat ini belum mencapai 100%. Karenanya, untuk meningkatkan 100% cakupan pelayanan pada 2030, Kementerian PUPR, melalui proyek SPAM Regional Jatiluhur I menambah jumlah suplai air sebesar 4.000 liter per detik. (Ant/Z-2)
Rencana pengalihan status PAM Jaya dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).
penyaluran air bersih ini bisa mendorong mata pencaharian masyarakat, baik di sektor pertanian hingga nelayan.
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
Desa Bojong termasuk daerah rawan krisis air saat musim kemarau. Berdasarkan kajian BPBD, sedikitnya 105 desa di Cilacap berpotensi mengalami kekeringan.
Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan pentingnya pembangunan sanitasi yang baik bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved