Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut beroperasinya transportasi Lintas Raya Terpadu (LRT) akan mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke Ibu Kota. Sehingga kemacetan Ibu Kota menurun.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, setiap hari jumlah kendaraan bermotor yang masuk ke Jakarta sebanyak 997.669 kendaraan. Sebanyak 77,2 persennya adalah kendaraan roda dua.
"Dari jumlah tersebut, memang yang terbesar itu di dua kawasan, pertama adalah Depok dan Bogor, kota ini tertinggi. Kedua dari Bekasi, dan ketiga dari kawasan Tangerang," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Selasa, (29/8).
Baca juga : KAI Commuter Siapkan Akses Integrasi Dengan LRT Jabodebek
Kemacetan yang terjadi di Jakarta, kata Syafrin, disebabkan oleh kurangnya transportasi umum yang melintas di kota-kota penyumbang. Untuk itu, beroperasinya LRT di kawasan Jabodebek, diharapkan bisa memperkuat kawasan tersebut.
Baca juga : HUT Ke-78 RI, KAI Berlakukan Tarif Promo LRT Jabodebek Jadi Rp5 ribu
Syafrin akan berkoordinasi dengan jajarannya untuk menyediakan lokasi parkir di sekitar kawasan stasiun LRT. Sehingga memudahkan masyarakat yang hendak menggunakan transportasi tersebut.
"Kami akan koordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat untuk penyediaan lokasi-lokasi park and ride," bebernya. (MGN/Z-8)
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak Korea Selatan kembali berinvestasi dalam pembangunan LRT Jakarta fase lanjutan rute Velodrome-Manggarai.
Ini harus kita pastikan aspek keselamatan terpenuhi dan dapat memberikan layanan yang baik sehingga masyarakat dapat mengakses keluar masuk stasiun dengan mudah,
PENGAMAT transportasi sekaligus Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan diangkat menjadi Komisaris PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.
Gilbert Simanjuntak mengaku terkejut atas ditunjuknya Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan menjadi Komisaris di PT LRT Jakarta.
Penunjukkannya mendapatkan reaksi sejumlah pihak karena Tigor kerap tampil sebagai kritikus kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terutama di sektor transportasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved