Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMISI VIII DPR RI mendorong pemerintah segera menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Akibat kebakaran ini, dua orang meninggal dunia dan puluhan orang terluka.
“Duka yang mendalam kami ucapkan kepada para korban meninggal, korban luka dan semua warga korban kebakaran. Semoga arwah para korban meninggal dapat diterima di sisi Allah SWT,” kata Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriani Gantian dalam keterangan persnya, Sabtu (26/8/2023).
Seperti diketahui, kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kebon Jahe, Gang Kober, Petojo Selatan, Gambir, Jakpus, Rabu (28/8) malam. Akibatnya sebanyak 196 kepala keluarga atau sekitar 600 jiwa di empat RT terdampak kebakaran.
Baca juga: Kebakaran Melanda di Jakut, Satu Keluarga Meninggal Dunia
Selain dua orang meninggal, kebakaran menyebabkan 20 warga terluka. Si jago merah pun menghanguskan lebih dari 150 rumah dan menyebabkan 274 warga mengungsi.
Bukan Tanggung Jawab Moral, Tapi Tanggung Jawab Kemanusiaan
"Ini bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga tanggung jawab kemanusiaan yang harus dipenuhi dengan penuh dedikasi dan rasa empati," ucap Selly.
Saat ini tempat pengungsian para korban kebakaran dipusatkan di halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat. Warga juga diizinkan beristirahat di Masjid Al Fauz yang lokasinya tepat berada di sisi halaman kantor Wali Kota Jakpus.
Baca juga: Gudang Ekspedisi di Kalideres Terbakar, Enam Orang Terluka
Selly mengungkapkan, diperlukan kerja sama semua stakeholder untuk membantu para korban kebakaran. "Bantuan sandang dan pangan harus menjadi prioritas. Pastikan kerja sama yang apik dalam memberikan bantuan agar diterima warga yang terdampak, termasuk masker apalagi saat ini Jakarta tengah dikepung polusi udara," tuturnya.
Lebih lanjut, Selly mengatakan korban kebakaran juga membutuhkan dukungan dan perhatian untuk melawati masa-masa sulit. Mengingat para korban kehilangan tempat tinggal, harta benda dan trauma psikis yang diakibatkan bencana tersebut.
"Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah haruslah layak dan mencakup kebutuhan dasar warga yang terdampak. Termasuk juga kebutuhan khusus untuk bayi, anak, lansia, ibu hamil/menyusui, dan lansia,” ucap Selly.
Baca juga: Gudang Ekspedisi di Kalideres Terbakar, Enam Orang Terluka
“Perlu diberikan juga dukungan konseling untuk membantu warga mengatasi stres dan trauma akibat kebakaran," lanjut legislator dari Dapil Jawa Barat VIII ini.
Menurut Selly, warga membutuhkan dukungan moral karena peroses pemulihan mereka hingga kembali ke kehidupan normal tidak akan sebentar.
"Walaupun proses pemulihan akan membutuhkan waktu yang lama dan tantangan yang berat, dukungan dan kepedulian menjadi kekuatan yang mampu mengatasi kesulitan ini dan membantu korban kebakaran membangun kembali hidup mereka," ucap Selly.
Terkait lokasi pengungsian para korban kebakaran, Selly mengingatkan agar disiapkan sesuai standar kemanusiaan yang layak.
"Tempat penampungan sementara harus aman, nyaman, dan memadai, sehingga warga yang terdampak tidak merasa terlantar," imbaunya.
Baca juga: Dua Lansia Tewas dalam Bencana Kebakaran di Petojo, Jakarta Pusat
Kebakaran pun mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi para korban. Selly menilai, bantuan dari Pemerintah dapat meringankan beban mereka.
"Berikan bantuan sosial bagi korban yang terdampak untuk kembali memulai hidup mereka. Negara harus hadir dalam setiap kesulitan masyarakat, terkhusus yang terdampak bencana," tegasnya.
Di sisi lain, Selly mengingatkan pentingnya aksi tanggap yang efektif terhadap korban kebakaran.
"Dengan tindakan yang lebih tanggap, Pemerintah dapat memastikan bahwa Indonesia tetap teguh dalam menghadapi tantangan bencana dan memberikan contoh kepada dunia tentang bagaimana Pemerintah yang peduli dapat memberikan perlindungan dan harapan bagi warga negaranya," tutup Selly. (RO/S-4)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Bantuan yang disalurkan Baznas (Bazis) DKI Jakarta mencakup berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat
Kebakaran Kapuk Muara, Pramono Anung memerintahkan seluruh jajaran terkait untuk mengambil langkah responsif, terutama memastikan kebutuhan dasar para korban
Bantuan yang diterima oleh masing-masing korban berupa seng sebanyak 35 lembar, semen 10 zak, triplek 10 lembar, paku seng 1 kotak, broti tiang 4x6x4=6 batang, broti tiang 5x10x4=6 batang.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa seng 35 lembar, semen 10 sak, triplek 10 lembar, paku seng 1 kotak, broti tiang 4x6x4 = 6 batang, broti tiang 5x10x4 = 6 batang.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan bagi warga terdampak kebakaran di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur
Mewakili para korban penerima bantuan, Sabam Pardosi pun menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada para korban kebakaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved