Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TENAGA Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian mengatakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Light rail transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) rencananya akan soft lauching pada 12 Juli. Saat ini, menurutnya LRT Jabodebek Tahap I progres prasarana sudah 99,37% dan sedang proses trial run.
Keberadaan LRT, terangnya, untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Jabodebek akibat dominasi penggunaan kendaraan pribadi. Di saat yang bersamaan, pemerintah menyakini pembangunan LRT memiliki spirit untuk mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik yang sudah terintegrasi.
“Seluruh stasiun harus memiliki akses ke angkutan umum lain,” ujar Helson dikutip Sabtu(17/6).
Baca juga: Kenalkan LRT Jabodebek, KAI Adakan Pameran di Taman Fatahillah Jakarta
Helson menambahkan, selain kesiapan aksesibilitas, masih ditemukan kendala terkait pemanfaatan aset Barang Milik Negara dan Barang Milik Daerah yang perlu dicarikan solusinya. Karenanya, KSP menjembatani penyelesaian tersebut sehingga menghasilkan beberapa kesepakatan antara para pihak terkait.
Proyek LRT Jabodebek merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 yang memiliki 18 titik stasiun pemberhentian di 3 lintas pelayanan yaitu Cawang-Bekasi, Cawang-Cibubur, dan Cawang-Dukuh Atas. Dengan beroperasinya LRT Jabodebek diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif moda transportasi untuk penumpang yang menghubungkan Kota Bekasi, Kota Depok, dan DKI Jakarta
Baca juga: DPRD DKI Sebut Pembangunan Stasiun LRT Sebabkan Banjir
Layanan LRT Jabodebek dijadwalkan akan melakukan operasi terbatas pada 12 Juli 2023 sampai dengan peresmian 18 Agustus 2023 bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Indonesia ke 78. (Z-3)
Stasiun Dukuh Atas BNI mencatat 155.363 pengguna tap in dan tap out, naik 24,68% dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 124.607 pengguna.
Selama libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada 25-29 Januari 2025, kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) melayani 213.895 pengguna.
Sementara itu, progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome-Manggarai pada 31 Desember 2024 mencapai 42,3 persen.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan dari dua sisi yakni dari zona Velodrome-Pramuka dan zona Manggarai-Pramuka.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan uji coba penambahan 14 perjalanan kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek).
Penerapan tarif normal LRT Jabodetabek ini sekaligus mengakhiri masa berlaku tarif promo yang telah berlangsung sejak 22 Oktober 2023 hingga 31 Mei 2024.
Dalam proyek LRT Jakarta fase 1B Stasiun Velodrome hingga Manggarai, Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran senilai Rp4,1 triliun dari APBD.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bergerak merancang sistem transportasi modern dengan menyiapkan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di kawasan Surabaya.
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan yang menjadi masalah klasik perkotaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved