Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan berbagai persiapan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekeringan di Ibu Kota selama musim kemarau tahun ini.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan, musim kemarau untuk wilayah DKI Jakarta sudah dimulai pada akhir Maret lalu dan diprediksi puncaknya terjadi pada Agustus mendatang. Pihaknya bakal mengundang instansi-instansi terkait untuk duduk bersama membahas hal ini.
"Kami akan undang instansi terkait lakukan langkah-langkah antisipasi musim kemarau," ujar Isnawa kepada awak media, Rabu (26/4).
Baca juga: Tengah Melanda Asia, Ini Penjelasan BMKG tentang Penyebab dan Dampak Heatwave atau Gelombang Panas
Instansi terkait yang dimaksud antara lain PAM Jaya terkait pasokan air bersih, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga DKI, para wali kota, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Untuk membahas antisipasi musim kemarau, mendeteksi titik-titik rawan air bersih dan pasokan-pasokan air dengan mobil tangki," jelasnya.
Baca juga: BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau Juli 2023
Di sisi lain, untuk pemantauan cuaca saat ini, BPBD terus berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB. Sebelumnya, BMKG menyampaikan beberapa negara di Asia mengalami cuaca panas. Wilayah Indonesia pun ikut mengalaminya. BMKG Wilayah II pun mencatat rekor suhu maksimum harian tertinggi 37,2 derajat celcius pada dasarian II April. Tepatnya di Ciputat, Tangerang Selatan pada 17 April 2023.
Ini disebabkan oleh beberapa hal. Antara lain, dinamika atmosfer yang tidak biasa. Kemudian, suhu panas bulan April di wilayah Asia selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari yang menyebabkan lonjakan panas tahun 2023 terparah.
Selain itu, secara karakteristik fenomena, suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya. (Put/Z-7)
Dalam arahannya Menhut mengapresiasi penanganan karhutla di Provinsi Riau yang dinilai cukup efektif sehingga karhutla mampu teratasi.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 yakni 110 kejadian. Dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare
BNPB menerima laporan bahwa jumlah pelaku dari sebanyak 41 kasus kebakaran hutan dan lahan (Januari-Juli) yang ditangani Satgas Penanggulangan Karhutla Riau.
Langkah-langkah strategis pun langsung diambil untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran.
BNPB mengerahkan lima unit helikopter water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC), sebagai bentuk mitigasi sekaligus penanganan darurat karhutla Riau.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved