Sabtu 25 Maret 2023, 17:16 WIB

Pembangunan TOD MRT Jakarta Tingkatkan Nilai Kawasan

Putri Anisa | Megapolitan
Pembangunan TOD MRT Jakarta Tingkatkan Nilai Kawasan

MI/Usman Iskandar
Aktivitas pekerja di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A CP201 di kawasan Monumen Nasional (Monas)

 

PT MRT Jakarta telah mengoperasikan koridor Selatan-Utara Fase 1 Lebak Bulus-Bundaran HI sejak 2019 lalu dan kini sedang membangun rute lanjutannya Fase 2A Bundaran HI hingga ke Kota Tua. Diharapkan, MRT Jakarta bisa selesai seluruhnya dan beroperasi hingga Kota Tua pada 2028.

Dalam saat yang bersamaan, PT MRT Jakarta juga membangun kawasan berorientasi transit (KBT) atau transit oriented development (TOD). Dalam membangun TOD, PT MRT Jakarta berpegang pada prinsip membangun konektivitas, mengembangkan fungsi campuran pada lahan atau properti, maksimalkan kepadatan tinggi yang ada di sekitar stasiun, meningkatkan kualitas hidup, mendorong terciptanya keadilan sosial, melanjutkan keberlanjutan lingkungan hidup, ketahanan infrastruktur, dan meregenerasi ekonomi.

Kepala Departemen TOD Planning & Development PT MRT Jakarta (Perseroda), Sagita Devi, mengungkapkan TOD dibangun guna memanfaatkan lahan agar bisa memiliki nilai dan manfaat yang lebih luas seperti pada transportasi. TOD akan menambah jumlah penumpang karena integrasi dan kemudahan warga dalam bertransit dan memilih moda.

Baca juga: MRT sudah Tanam 42,9% Pohon Pengganti Dampak Proyek Fase 2

Sementara pada sektor properti, keberadaan TOD akan meningkatkan nilai tambah baru bagi kawasan terkait, salah satunya peningkatan nilai lahan. Ia memaparkan, adanya peningkatan dengan rata-rata kenaikan 5,1% akibat pembangunan MRT Fase 1.

Kondisi ini akan menghadirkan peningkatan daya dukung kawasan yang berdampak pada terciptanya kawasan yang mandiri dan berkelanjutan.

"Dengan adanya MRT maka ada satu value cretation atau peningkatan nilai properti ataupun nilai lahan di area sekitar situ. Di mana nilai peningkatannya ada value yang didapat Pemprov maupun MRT sendiri," ujarnya dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta di Taman Literasi Martha Tiahahu, Jumat, (24/3).

Baca juga: Pemprov DKI Tawarkan Investasi MRT dan LRT

Saat ini terdapat enam kawasan TOD yang telah ditetapkan, antara lain Kawasan Blok M-Sisingamangaraja, Fatmawati, Lebak Bulus, Bundaran HI, Dukuh Atas serta Istora-Senayan. Untuk pendanaannya sendiri, TOD MRT menggunakan skema insentif koefisien nilai bangunan (KLB) sesuai dengan yang tertera pada Pasal 11 ayat (1) Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 15 Tahun 2020.

"Berdasarkan Pergub 15 Tahun 2020 pendanaannya yang pertama pastinya pendanaan KLB, anggaran PT MRT bisa juga dari pinjaman PT MRT atau B2B antara MRT dengan pihak swasta," ujarnya.

Sagita mengatakan, proyek infrastruktur lainnya yang tengah dalam proses pembangunan antara lain park and ride Lebak Bulus, Pedestrian Tunnel Menara Mandiri, Simpang Temu Dukuh Atas, Rumapadu One Belpark Fatmawati. Kemudian Plaza Transit Mahakam, Serambi Temu Dukuh Atas, Pedestrian Tunnel Thamrin Nine, Penataan Taman Kudus, Pedestrianisasi Blora-Kendal serta Penataan Persimpangan Stasiun Karet.

Sedangkan untuk proyek-proyek infrastruktur di dalam kawasan TOD yang telah rampung yakni antara lain Transit Plaza Depan Points, Simpang Temu Lebak Bulus, Taman Literasi Martha Tiahahu serta Penyediaan Hunian TOD.

Sagita menambahkan, sejauh ini nilai investasi yang telah dikeluarkan untuk mendanai proyek-proyek TOD yakni Rp1,5 triliun baik dari dana KLB, kerja sama dengan pengembang, maupun dari MRT Jakarta.

(Z-9)


 

Baca Juga

MGN / Siti Yona Hukmana

22 Korban Perdagangan Orang Hendak Dibawa ke Arab Saudi Pakai Visa Ziarah 90 Hari

👤Siti Yona Hukmana 🕔Kamis 08 Juni 2023, 23:39 WIB
Para korban hendak diberangkatkan ke Arab pakai visa...
MGN / Siti Yona Hukmana

Pasutri di Jakbar Ditangkap Kasus Perdagangan 22 Orang

👤Siti Yona Hukmana 🕔Kamis 08 Juni 2023, 23:29 WIB
Polda Metro Jaya membongkar kasus tindak pidana penyaluran pekerja migran ilegal atau tindak pidana perdagangan orang...
Antara

Lolos Seleksi Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023, Idris Ungkap Potensi Depok

👤Mediaindonesia.com 🕔Kamis 08 Juni 2023, 23:12 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris merespons positif penunjukan Kota Depok menjadi salah satu daerah yang masuk nominasi Jejaring Kota Kreatif...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya