KEPALA Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur Brigjen Hariyanto menyatakan pihaknya tengah melakukan identifikasi terhadap jenazah korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara (Jakut), Jumat (3/3).
Hariyanto menjelaskan pihaknya telah menerima 14 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakut.
"Telah dievakuasi 14 kantong jenazah dan satu kantong body part," kata Hariyanto, Sabtu (4/3).
"Proses identifikasi sedang berlangsung," imbuhnya.
Hariyanto menyampaikan belum ada korban selamat yang dirujuk ke RS Polri. Hingga hari ini, pihaknya hanya menerima korban meninggal guna proses identifikasi.
Baca juga: Update Kebakaran Plumpang : 17 Orang Meninggal Dunia, 639 Orang Mengungsi
Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah ruang perawatan guna menangani korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
"Kita sudah siapkan IGD (Instalasi Gawat Darurat), ICU (Intensive Care Unit) dan ruang perawatan," tuturnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 17 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Selain itu, terdapat 49 orang luka berat dan 2 orang luka ringan. Sejauh ini, hingga Sabtu (4/3) dini hari, sebanyak 693 orang mengungsi yang tersebar di enam titik yakni kantor PMI Jakarta Utara, masjid As Sholihin, kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, kantor Golkar Walang, kantor Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi, dan masjid Al Muhajirin.
Jumlah ini masih bisa bertambah maupun berkurang karena BPBD terus melakukan pendataan terhadap warga. Selain itu, ada dua titik pengungsian yang belum selesai didata yakni Stadion Rawa Badak dan RPTRA Rasella. (OL-5)