Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DKI Jakarta bekerja sama dengan Tanoto Foundation, Apical Group, dan T.Care meresmikan pusat layanan pengasuhan untuk stimulasi dan pembelajaran dini pada anak usia 0-3 tahun. Peresmian pusat layanan yang juga disebut Rumah Anak Sigap di Ciracas, Jakarta Timur, tersebut pada Selasa (28/2).
Pembangunan Rumah Anak Sigap yang berlokasi di RPTRA Jaya Makmur merupakan hasil donasi yang dihimpun dari keterlibatan warga Jakarta, khususnya wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Mereka mengumpulkan minyak jelantah atau used cooking oil (UCO) yang kemudian diolah oleh Apical menjadi energi baru terbarukan (EBT), yakni biodiesel.
Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat, didampingi oleh Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation, Eddy Henry; Head of Bioenergy Apical, Aika Yuri Winata; dan Ketua Yayasan T.Care, Hendra Ikhwan. Hendra menyambut baik dan sangat mendukung adanya pusat layanan untuk pengasuhan dan stimulasi anak usia dini ini.
Kerja sama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dengan masyarakat dalam mewujudkan Kota Jakarta Timur yang ramah anak harus terus diperkuat. "Pemerintah tidak bisa berkerja sendiri, harus melibatkan masyarakat," tegasnya.
Pemerintah dan masyarakat, lanjut Hendra Hidayat, harus terus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana publik yang ramah anak. Tahun lalu, Kota Jakarta Timur sudah meraih penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama. "Tahun ini dengan dukungan semua pihak kita harus lebih baik lagi," tandasnya.
Aika Yuri Winata menjelaskan bahwa dengan bergotong royong mengumpulkan jelantah dan tidak membuangnya sembarangan, warga Jakarta Timur tidak hanya menjaga lingkungan hidup tetapi juga bisa meningkatkan tingkat ekonomi rakyat. "Jelantah yang dikumpulkan warga dihargai dengan harga yang baik. Laba dari pengumpulan jelantah ini digunakan untuk membangun dan mengoperasikan program Rumah Anak Sigap Jaya Makmur. Lebih dari itu, jelantah yang terkumpul diolah lagi menjadi biodiesel sebagai sumber energi dengan gas rumah kaca (GRK) yang rendah," ujar Aika.
Aika menambahkan bahwa pihaknya turut senang dan bangga dapat bekerja sama dengan pemerintah dan warga Jakarta Timur serta Tanoto Foundation dan T.Care untuk mencerdaskan anak bangsa dengan menyediakan pusat layanan pengasuhan dan stimulasi anak usia dini yang baik. "Program Rumah Anak Sigap di RPTRA Jaya Makmur merupakan proyek perdana yang terwujud dari hasil pengumpulan minyak jelantah oleh warga Jakarta Timur. Secara berkelanjutan, kami akan membangun Rumah Anak Sigap di lokasi lain bekerja sama dengan Tanoto Foundation dan T.Care sebagai mitra kami," sambung Aika. "Kami mengajak warga Jakarta Timur, dan warga Indonesia di seluruh Nusantara untuk terus meningkatkan usaha dan kerja sama seperti ini. Mari kita cerdaskan anak bangsa dan jaga lingkungan bersama."
Eddy Henry menjelaskan bahwa pengasuhan anak usia dini yang tepat merupakan landasan untuk mencetak generasi bangsa Indonesia yang unggul, "Tanoto Foundation memiliki komitmen untuk mendukung pemerintah memajukan sumber daya manusia Indonesia melalui program yang menyasar anak usia dini. Pengasuhan yang baik memberikan kesempatan bagi anak untuk tumbuh sehat dan berkembang dengan optimal," ujar Eddy. "Dampak dari investasi yang kita berikan pada anak sejak usia dini bersifat jangka panjang hingga mereka dewasa. Melalui Rumah Anak Sigap, kita beri perhatian lebih pada anak usia dini sehingga dapat terwujud generasi Indonesia yang unggul."
Program donasi jelantah merupakan program yang mengajak masyarakat untuk menghimpun atau mengumpulkan minyak jelantah dari rumah tangga yang merupakan suatu bentuk upaya dalam mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.
Sebagai Mitra Agregator KSBB (Kolaborasi Sosial Berskala Besar) tentang Persampahan DKI Jakarta, T.Care berupaya untuk terus berkolaborasi dengan masyarakat dalam pengelolaan sampah dan kelestarian lingkungan salah satunya dengan Program Donasi Jelantah. Dalam program ini, T.Care mengedukasi masyarakat tentang bahaya pencemaran minyak jelantah jika dibuang sembarangan di lingkungan dan memberikan informasi bahwa minyak jelantah ternyata memiliki nilai jual jika diolah dengan baik menjadi bahan bakar alternatif seperti biodiesel.
Rumah Anak Sigap Jaya Makmur yang terwujud dari kemitraan antara Tanoto Foundation, Apical, dan T.Care merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial yang dihasilkan dari gerakan masyarakat dengan menghimpun atau mengumpulkan minyak jelantah dalam Program Donasi Jelantah. Gerakan ini merupakan bentuk keterlibatan masyarakat untuk mengurangi pencemaran lingkungan karena minyak jelantah yang dirangkai menjadi kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Rumah Anak Sigap didirikan dengan mengembangkan model layanan yang bertujuan membekali keluarga agar mampu memberikan pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak usia 0-3 tahun secara menyeluruh (holistik) yang terintegrasi dengan layanan kebutuhan esensial anak lain. Ragam layanan yang tersedia di Rumah Anak Sigap ditujukan untuk memastikan anak-anak usia 0-3 tahun bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia mereka dengan meningkatkan keterampilan orang tua atau pengasuh dalam praktik pengasuhan yang berbasis pemenuhan hak anak. Layanan meliputi kegiatan kelompok pengasuhan tematik, kegiatan stimulasi dengan bermain, pendampingan individual (orangtua dan anak), kunjungan rumah, dan beragam kegiatan pendukung lain. (RO/OL-14)
Bentrokan terjadi antara satpol pp dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 2 Juli 2025. Bentrokan dipicu adanya penertiban yang menyasar pedagang.
Polemik seputar pajak hiburan untuk olahraga padel mengemuka. Masyarakat masih mempertanyakan pihak mana yang akan menanggung beban pajak tersebut.
Melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), kebijakan ini memungkinkan wajib pajak hanya membayar pokok pajak tanpa dikenai denda atau bunga keterlambatan.
Ajang lari bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN Jakim) 2025 resmi digelar pada Minggu (29/6) dengan partisipasi sebanyak 31.000 pelari dari 51 negara.
Pemprov DKI Jakarta sangat tertinggal dengan daerah lain, padahal secara historis Jakarta adalah pelopor dalam kebijakan dan regulasi KTR di Indonesia.
Pajak hiburan di DKI Jakarta yang kini mencapai 40 persen dinilai sangat membebani, apalagi ditambah wacana pelarangan merokok melalui Raperda KTR.
Rumah subsidi yang semakin kecil tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga mengganggu kualitas hubungan antara anggota keluarga.
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Kenaikan harga properti dan inflasi tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan. Belum lagi, banyak kelompok usia produktif yang terjebak dalam peran sebagai sandwich generation.
Rumah harga terjangkau belum tentu jelek. Pasalnya, meski harga terjangkau bisa dibuat dengan kualitas bagus, yakni salah satunya dengan pendekatan model kontruksi modular robotisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved