Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BPBD: Waspadai Potensi Tanah Longsor di Sejumlah Wilayah Jakarta

Putri Anisa Yuliani
02/12/2022 15:52
BPBD: Waspadai Potensi Tanah Longsor di Sejumlah Wilayah Jakarta
Warga membersihkan sisa puing bangunan yang terdampak longsor di kawasan Bangka, Jakarta.(Antara)

KEPALA Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau agar warga di beberapa wilayah mewaspadai potensi pergerakan tanah yang bisa memicu tanah longsor.

Isnawa menyebut prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah, dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

Baca juga: Ini Langkah Jakarta Mengantisipasi Cuaca Ekstrem

"Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di DKI Jakarta berada di Zona Menengah," jelasnya, Jumat (2/11).

Adapun wilayah yang berpotensi pergerakan tanah dan berada di Zona Menengah ialah Jakarta Selatan. Itu meliputi wilayah Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan.

Kemudian, wilayah Jakarta Timur juga berpotensi, yang meliputi wilayah Kramatjati dan Pasar Rebo. Pada Zona Menengah, lanjut dia, dapat terjadi gerakan tanah, jika curah hujan di atas normal.

Baca juga: Jalur Puncak Terputus akibat Longsor Pascagempa Cianjur

Terutama, pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

"Untuk itu, kepada lurah, camat dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah saat curah hujan di atas normal," tutur Isnawa.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya