Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMITE Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan kegagalan pengereman jadi penyebab kecelakaan beruntun truk tangki bahan bakar minyak (BBM) Pertamina dengan sejumlah kendaraan bermotor, di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Pengemudi merasakan rem kurang pakem, karena kampas rem sudah tipis, sehingga persediaan udara tekan di tabung berada di bawah ambang batas. Jadi, sopir tak cukup kuat melakukan pengereman," ujar Pelaksana Tugas Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT Ahmad Wildan saat jumpa pers di Jakarta Pusat, Selasa (18/10).
Wildan menjelaskan truk berada di jalur lambat dan di sisi kirinya terdapat trotoar yang cukup tinggi saat terjadi kecelakaan.
Sementara itu, sopir mengalami kepanikan saat melihat beberapa mobil di depannya karena dirinya tengah membawa muatan BBM jenis Pertalite 24 ribu liter.
Wildan melanjutkan, akibatnya truk menabrak dua mobil karena sopir tidak dapat mengendalikannya.
"Saat menabrak dua mobil, truk tersebut tidak berhenti. Pengemudi juga mengalami kepanikan luar biasa karena muatan yang dibawa adalah BBM yang mudah terbakar, sementara sebelah kiri adalah trotoar cukup tinggi yang jika dibanting ke kiri risiko kendaraan meledak dan terguling," ujar Wildan.
Baca juga: Keluarga Minta Polisi Ungkap Penemuan Jasad Perempuan di Kalimalang
Ia menyebut sebenarnya langkah yang dilakukan sang sopir saat berada di jalur lambat sudah tepat.
Namun, saat sopir tersebut mengarahkan kemudi ke lajur cepat kembali untuk dapat terlepas dari dua mobil yang ditabrak, hal tersebut menjadi tindakan fatal.
Hal itu karena jumlah kendaraan yang ditabrak menjadi lebih banyak, termasuk beberapa sepeda motor yang sedang menunggu lampu lalu lintas.
"Pengemudi secara refleks membelokkan kemudi ke arah kanan, untuk terlepas dari kendaraan yang ditabraknya. Namun, ternyata di lajur kanan terdapat kerumunan kendaraan sehingga tabrakan tak terhindarkan," tambah Wildan.
Wildan juga mengungkapkan, secara umum, penyebab kegagalan pengereman tersebut ada dua. Pertama, penurunan udara tekan dipicu oleh adanya kebocoran pada solenoid valve klakson tambahan. Kedua, akibat kerusakan berupa travel stroke pada kampas rem.
Dua hal tersebut yang membuat pengemudi melakukan pengereman berulang kali saat menghadapi gangguan lalu lintas itu.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (18/7) sekitar pukul 15.55 WIB.
Akibat peristiwa tersebut sebanyak 10 orang meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka-luka. (Ant/OL-16)
Kurang tidur, tekanan sekolah, stres di rumah, tekanan teman sebaya dan intimidasi adalah beberapa dari stres utama yang sering dialami remaja.
Penyakit asam urat dapat menyerang siapa saja. Sering kali diabaikan karena gejala awalnya mirip dengan badan pegal biasa. Ini penyebab dan cara mencegahnya.
Gir ini terdiri dari dua bagian utama: gir depan (sprocket) yang terhubung ke mesin dan gir belakang (sprocket) yang terhubung ke roda belakang.
Jika motor Anda kehilangan tenaga, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan menyeluruh atau bawa ke mekanik untuk diagnosis lebih lanjut. Dengan mengidentifikasi penyebabnya
Dengan berbagai model dan desain yang tersedia, motor matic cocok untuk berbagai kebutuhan, baik untuk perjalanan sehari-hari maupun untuk berkendara santai.
Dengan memberikan informasi yang akurat tentang kecepatan, speedometer membantu pengendara untuk berkendara dengan aman dan bertanggung jawab di jalan raya
KECELAKAAN maut kembali terjadi di Tol Cipularang Kilometer 72 wilayah Purwakarta, Jawa Barat.
Meninggalnya Ladis membuat korban tewas kecelakaan itu bertambah satu menjadi 12 orang. Kendati demikian, penyelidikan kasus kecelakaan itu masih berlanjut.
KECELAKAAN lalu lintas tragis terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/5) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kecelakaan antara truk tronton dan kendaraan jenis Kopada (Koperasi Angkutan Daerah) di Desa Kalijambe ini mengakibatkan 11 orang meninggal.
Kepolisian Resor Bogor Kota menggelar konferensi pers terkait kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Jalan Katulampa, Kota Bogor, Sabtu (15/2), di Mako Polresta Bogor
Polri merilis 11 daftar korban luka-luka dalam insiden kecelakaan maut tersebut. Sedangkan, delapan korban tewas masih proses identifikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved