Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
SEBANYAK 200 kasus tanah longsor terjadi di Kota Depok, Jawa Barat dalm kurun waktu 10 bulan. Mayoritas tanah longsor terjadi karena intensitas curah hujan tinggi di lokasi sekitar sungai atau kali.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok Arga Dharma Tubagus mengatakan mayoritas tanah longsor terjadi karena intensitas curah hujan tinggi di lokasi sekitar sungai atau kali.
"Sepanjang tahun 2022, dari Januari hingga Oktober ini terdapat 200 kejadian tanah longsor yang tersebar di 63 Kelurahan dan 11 Kecamatan di Kota Depok," kata Arga di Kantor Dinas PUPR Kota Depok kepada Media Indonesia, Selasa (11/10).
Arga menuturkan wilayah yang paling banyak terjadi tanah longsor terdapat di Kecamatan Bojongsari, Sawangan, Cimanggis, Limo, Cinere dan Kecamatan Sukma Jaya. Selain itu, Arga juga mengatakan terdapat dua wilayah di Kota Depok yang berpotensi terjadi gerakan tanah. Rinciannya, terdapat di wilayah 8 Kelurahan yang tersebar di Kecamatan Sawangan dan wilayah Kecamatan Bojongsari yang perlu diwaspadai terhadap potensi gerakan tanah.
Arga menjelaskan hal ini berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM. Untuk diketahui, setiap bulannya PVMBG merilis potensi gerakan tanah di Kota Depok dengan menganalisis data curah hujan yang dikeluarkan oleh BMKG.
Baca juga: Tiga KK Korban Tanah Longsor Di Cibeber Direlokasi
Arga menjelaskan gerakan tanah atau biasa disebut tanah longsor merupakan peristiwa perpindahan bahan pembentuk lereng (berupa tanah, batuan, bahan timbunan atau campuran diantaranya) yang bergerak ke bawah atau keluar lereng.
"Tanah longsor bisa terjadi karena berbagai macam pemicu seperti curah hujan, gempa bumi, erosi hingga aktivitas manusia," ungkapnya.
Masyarakat dapat mengetahui ciri-ciri tanah longsor yang ada di sekitarnya. Seperti adanya lapisan tanah/batuan yang miring ke arah luar, adanya retakan tanah yang membentuk tapal kuda, adanya rembesan air pada lereng, adanya pohon dengan batang yang terlihat melengkung dan perubahan kemiringan lahan yang sebelumnya landai menjadi curam.
Untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor, Dinas PUPR mengimbau agar masyarakat, terutama yang berada di sekitar kawasan kali/sungai untuk tidak membangun rumah di atas/bawah/bibir tebing, tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai, dan menghindari untuk pembuatan kolam atau sawah di atas lereng.
"Kami (Dinas PUUPR) mendorong dan menghimbau agar masyarakat tidak membangun rumah di atas/bawah/bibir tebing, tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai. Ini untuk mengurangi risiko bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu," tuturnya.
Arga mengatakan bencana tanah longsor di Kota Depok tahun ini 50% lebih besar dari tahun 2021.
"Tahun lalu kejadian tanah longsor di Kota Depok hanya sekitar 100 lokasi, tahun ini intensitas hujan di Kota Depok sangat tinggi, itulah yang membuat tanah longsor tinggi," tukasnya.
Untuk memperbaiki 200 titik tanah longsor di tahun ini, tutur Arga Dinas PUPR menyiapkan APBD sebesar Rp20 miliar.(OL-5)
Potensi pelayanan RPH sebagai besar, terutama saat hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Dari tiga pelaku yang diamankan ini, satu di antaranya terpaksa ditembak di bagian kaki kanannya karena melawan saat dibekuk.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
Dirinya memastikan tidak ada kendala gesekan dengan sopir angkutan kota (angkot) apabila layanan Transjabodetabek D21 masuk hingga Terminal Kota Depok.
Andra Soni untuk rencana perluasan MRT, sedangkan untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum dilakukan.
PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat mulai bersiap-siap untuk menggelar razia terhadap pelajar yang berkeliaran saat jam malam pelajar.
Direktorat Meteorologi Publik BMKG menyebut dalam sepekan ke depan, kombinasi gelombang atmosfer, yakni low fequency, Gelombang Kelvin, dan Rossby Ekuatorial cukup konsisten.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
SELAMA musim pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau, BMKG menyebut sejumlah wilayah di Indonesia masih akan diguyur hujan ringan hingga hujan lebat.
Saat ini, curan hujan di beberapa daerah masih tinggi, hujan masih rutin turun meskipun seharusnya cuaca sudah lebih cenderung ke karakteristik musim kemarau yang kering.
STASIUN Klimatologi Kupang melaporkan semua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) dengan kategori sangat pendek.
BERDASARKAN kondisi dinamika atmosfer terkini, BMKG mendeteksi adanya gangguan tropis berupa daerah pusat tekanan rendah (Low Pressure Area) di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved