Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sungai Cipayaeun Meluap, Banjir Isolasi Puluhan Keluarga di Tangerang

Mediaindonesia.com
07/9/2022 21:21
Sungai Cipayaeun Meluap, Banjir Isolasi Puluhan Keluarga di Tangerang
Ilustrasi.(DOK MI.)


SEBANYAK 34 keluarga di Kampung Cogreg, RT/RW 03/03, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten terisolasi akibat bencana banjir yang melanda daerah itu pada Rabu (7/9). Banjir itu merupakan akibat luapan Sungai Cipayaeun.

"Total ada 26 rumah dengan 34 keluarga yang saat ini terisolasi akibat banjir dari luapan sungai," kata Ketua RW 03 Nuranwar saat ditemui di lokasi banjir Tangerang, Rabu. Ia mengatakan hingga saat ini dari puluhan keluarga di Kampung Cogreg itu kesulitan dalam beraktivitas karena kondisi jalan yang masih terendam banjir setinggi 80 sampai 120 sentimeter.

Kendati demikian, pihak dari aparat desa setempat pun menyediakan satu perahu karet guna membantu kegiatan masyarakat sekitar. "Sekarang sudah ada bantuan satu perahu karet. Ini digunakan untuk aktivitas mengantar jemput warga. Ditambah ada bantuan mesin pompa sedot dari MMS," katanya.

Ia menyebutkan bencana banjir yang melanda wilayahnya tersebut diakibatkan dari luapan Sungai Cipayaeun. Aliran itu merupakan jalur sungai dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Ini akibat luapan Sungai Cipayaeun, jadi kiriman dari Bogor. Ditambah lagi sekarang intensitas hujan tinggi jadi aliran sungai itu cepat meluap," katanya.

Ia mengakui bila kawasan permukiman warga di Kampung Cogreg ini setiap tahun sudah menjadi langganan bencana banjir. "Sudah langganan, setiap musim hujan pasti banjir," katanya.

Dengan kondisi saat ini sebanyak 26 rumah yang terdiri dari 34 keluarga tersebut belum ada yang mengungsi. Mereka sementara masih bertahan di kediaman masing-masing. "Namun kalau air meningkat, pasti nanti warga pada mengungsi," tutur Nuranwar. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya