Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) menyelenggarakan pameran khusus kendaraan listrik bertajuk PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) pada 22-31 Juli 2022 di Jakarta Internasional Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat. PEVS merupakan ajang pameran yang menjadi wadah bagi para pelaku industri kendaraan listrik, industri pendukung hingga UMKM dan industri kreatif untuk bersiap menyambut era elektrifikasi.
Dalam pameran yang pertama kali mengangkat kendaraan listrik, tidak hanya mobil dan motor listrik saja yang dapat dinikmati oleh pengunjung, namun berbagai kategori kendaraan listrik dan industri pendukung serta turunannya, termasuk Bus Listrik Universitas Indonesia (UI) juga turut serta dipamerkan.
Dengan terpilihnya Indonesia menjadi Presidensi G20 tahun 2021-2022, dan untuk mendukung Pemerintah dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, bus listrik hasil rancangan dan produksi anak bangsa yang lahir dari ide periset Fakultas Teknik Universitas Indonesia menjadi salah satu kendaraan listrik lokal yang beroperasi. Bus listrik tersebut merupakan kolaborasi dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) selama hampir tiga tahun dalam pembuatannya, di mana PT MAB berperan sebagai praktisi industri dalam negeri.
“Dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bus adalah yang tertinggi di Indonesia untuk kelas bus berukuran besar, yaitu ukuran panjang 12 meter dan bobot maksimal 16 ton, pengembangan teknologi ini akan diperkenalkan pada puncak Presidensi G20 di Bali,” Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K), dalam keterangannya seperti tertera dalam rilis Universitas Indonesia, Senin (25/7).
Rencananya, usai Presidensi G20, Bus Listrik UI akan beroperasi di Kampus UI Depok agar sivitas UI dan warga sekitar dapat merasakan bus karya anak bangsa yang ramah lingkungan. Bus Listrik UI terwujud berkat dukungan Pemerintah melalui Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) yang menginvestasikan dana sebesar Rp12,65 miliar untuk pengembangan platform bus listrik dan Rp5 miliar untuk pengembangan sistem penggerak (motor listrik) oleh UI.
Bus Listrik UI juga menjadi kendaraan listrik pertama yang dioperasikan di jalur Transportasi Jakarta (Transjakarta). Pada Jumat (22/07), dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Mobil Anak Bangsa (MAB) selaku produsen Bus Listrik UI dan PT Transjakarta di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Turut hadir dalam penandatanganan tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia (RI), Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P.; Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi DKI Jakarta, Dr. Syafrin Liputo; Komisaris Utama PT Transjakarta, Sudirman Said, S.E., M.B.A.; Direktur Utama PT Transjakarta, M. Yana Aditya; Direktur Utama PT MAB, Kelik Irwantono; dan Direktur Teknik PT MAB, Bambang Tri Soepandji.
Menurut, Dr. Moeldoko, inovasi karya anak bangsa diharapkan mampu menggantikan peran kendaraan umum yang tidak ramah lingkungan. “Keberadaan Bus Listrik UI ini semoga dapat segera direalisasikan secara merata, khususnya di pinggiran Ibu Kota Jakarta yang tingkat polusinya luar biasa akibat padatnya kendaraan tidak ramah lingkungan,” katanya.
Bus Listrik UI akan diujicobakan pada lintasan Transjakarta selama tiga bulan, yaitu dari 1 Agustus hingga akhir Oktober 2022 dengan rute Dukuh Atas 2–Ragunan (Koridor 6). Uji coba ini sekaligus menjadi uji coba bus listrik lokal pertama yang mengaspal di jalur Transjakarta. Bus listrik akan melayani pelanggan di koridor atau bus rapid transit (BRT) pada pukul 05.00–22.00 WIB dengan harga tiket sebesar Rp3.500,00.
Kelik Irwantono menyambut baik kerja sama ini. Menurut Kelik, langkah ini merupakan bentuk komitmen PT MAB dan UI untuk menjadikan Kota Jakarta lebih hijau dan rindang. Bus Listrik UI tipe MD12E NF diujicobakan dengan daya tampung 48 penumpang. Dengan kekuatan baterai 315,85 kWh, Bus Listrik UI mampu menempuh jarak 250 km dengan hanya membutuhkan pengisian daya baterai selama 1,5–2 jam. (M-4)
Anak-anak dikenalkan mengenai kelistrikan serta kegunaannya dan bagaimana penerapan listrik di kehidupan sehari-hari.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
Program itu merupakan kegiatan Sosial Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis bagi masyarakat kurang mampu di Wilayah kerja PLN. Dana kegiatan sosial ini berasal dari donasi pegawai.
Agar kelistrikan di sekitar kita selalu aman, berbagai peralatan kelistrikan seperti instalasi listrik dalam rumah, alat elektronik, dan aset listrik milik PLN perlu diperhatikan
Program Bedas Caang Baranang merupakan salah satu program Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan penerangan listrik gratis kepada masyarakat
. Bantuan diperoleh dari donasi pegawai PLN Jabar yang diberikan kepada 177 pelanggan golongan rumah tangga dan 35 pelanggan golongan rumah ibadah.
EKN berkomitmen memfasilitasi masyarakat Jabar, terutama Kota Bandung agar mudah menjangkau kendaraan yang hemat, bebas polusi dan sesuai dengan perkembangan teknologi otomotif terbaru.
Toko ke-31 secara nasional ini dibuka bekerja sama dengan PT Elektrik Kencana Nusantara (EKN). Toko ini merupakan authorized store United E-Motor terlengkap di wilayah Jawa Barat.
Konvoi EV Fun Carnival diikuti sekitar 150 motor listrik. Tujuannya untuk mengajak masyarakat agar beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan berbasis listrik.
Sebuah pidato pada 7 Mei 2023 lalu di Gelora Bung Karno Jakarta ternyata menyentak dan menimbulkan riak.
Tidak hanya kendaraan roda empat, pameran kendaraan bertenaga listrik juga akan menghadirkan sepeda listrik, lari maraton sampai konvoi mobil listrik.
"Pembebasan pajak balik nama itu untuk kendaraan-kendaraan bermotor berbasis listrik, baik roda dua maupun roda empat."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved